Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

AKP Dadang Iskandar Sempat Mengancam Tembak Polisi yang Hendak Menangkapnya

Selain menembaki Kompol Ulil Ryanto, AKP Dadang Iskandar juga sempat mendatangi rumah Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in AKP Dadang Iskandar Sempat Mengancam Tembak Polisi yang Hendak Menangkapnya
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Tersangka AKP Dadang Iskandar terlihat memakai baju tahanan berwarna biru dengan rambut plontos dengan dijaga ketat petugas, Sabtu (23/11/2024) 

Namun hingga saat ini belum terungkap motif tersangka AKP Dadang Iskandar berniat menembak Kapolres Solok Selatan.

Mengapa Bukan AKP Dadang yang Diminta Kapolres Solok Selatan Usut Tambang Ilegal?

Mantan Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi mempunya analisas penyebab AKP Dadang nekat membunuh Kasat Reskrim.

Hal tersebut diduga berkaitan dengan AKP Dadang yang sebentar lagi bakal pensiun dan membutuhkan sesuatu dari pelaku tambang ilegal.

"Kita lihat sekarang yang bersangkutan akan pensiun. Pasti paling tidak, meskipun itu mendapatkan sesuatu dari hal yang melanggar hukum. Tapi bersangkutan tentunya mungkin nanti pada saat pensiun dia akan kehilangan sesuatu yang bisa memenuhi kebutuhan dia pada saat pensiun,"  ujar Ito Sumardi di kanal Youtube TVOne News.

"Almarhum masih memiliki idealisme tinggi, apalagi ini sudah perintah pak Kapolri. Di saat ini bisa terjadi komunikasi antara yang tua dan muda ini yang menimbulkan luapan emosional sehingga si pelaku bisa langsung melakukan penembakan," sambungnya.

Ito Sumardi juga menilai ada komunikasi yang memicu kemarahan AKP Dadang Iskandar sehingga tega menembak korban.

Berita Rekomendasi

Tersangka AKP Dadang Iskandar menembak dua kali ke korban AKP Ryanto Ulil Anshar hingga tewas.

Tak hanya itu, AKP Dadang Iskandar juga menembaki rumah dinas kapolres yang berlokasi tak jauh dari Mapolres Solok Selatan.

Terkini AKP Dadang Iskandar sudah ditahan sementara jenazah korban dimakamkan di Makassar pada Minggu (24/11/2024) kemarin. 

"Yang jelas kalau sederhananya, kenapa terjadi penembakan? Pasti ada satu komunikasi yang membuat pelaku sangat marah," kata Ito dalam Sapa Indonesia Malam, Kompas TV, Minggu (24/11/2024).

Ito juga menyoroti perihal Dadang yang  sempat menembaki rumah dinas Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti.

Ia menduga hal itu terkait dugaan tambang ilegal yang sedang diusut korban, di mana Kapolres Solok Selatan memerintahkan langsung kepada korban selaku Kasat Reskrim untuk menangani kasus tambang ilegal, bukannya Kabag Ops yakni AKP Dadang.

"Dan jelas di sini disertai penembakan rumah Kapolres," ujarnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas