Anggota Brimob Tembak Mati Pencuri Sawit di Bangka, Warga Minta Kompolnas Turun Tangan
Anggota Brimob Polda Babel yang menjaga kebun sawit PT BPL menembak B (46), warga Kabupaten Bangka Barat, Bangka Belitung, hingga tewas.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Suci BangunDS
"Masyarakat menginginkan mutasi manajer, di wilayah daerah ini, demi keamanan dan kenyamanan perusahaan itu sendiri," tuturnya.
Kronologi Penembakan
Polda Bangka Belitung telah mengungkapkan kronologi penembakan pencuri sawit yang dilakukan oleh anggota Brimob di PT BPL.
Kabid Humas Polda Babel, Kombes Pol Fauzan Sukmawamsyah, mengatakan anggota Brimob tersebut melakukan tugas pengamanan (PAM) yang berupaya menindaklanjuti laporan dari PT BPL atas pencurian kelapa sawit.
"Jadi kejadiannya ini terjadi pada Minggu, 24 November 2024 sekitar pukul 16.00 WIB di PT BPL Babar, berdasarkan keterangan dari PT BPL."
"Kejadian pencurian kelapa sawit ini juga memang sering terjadi di kawasan itu," terang Fauzan Sukmawansyah, Senin.
Kejadian ini, berawal saat personel pengamanan mendapatkan informasi terkait adanya aksi pencurian kelapa sawit di blok X12 Divisi 1 Ledong West Selatan.
Setelah itu, APH bersama Staf Asisten PT BPL langsung menuju ke lokasi dan menemukan lima orang pelaku yang sedang melakukan aksi pencurian.
"Melihat adanya personel dan staf dari PT BPL, para pelaku ini sempat mencoba melarikan diri," jelas Fauzan.
"Jadi baik dari personel maupun staf PT BPL memberikan imbauan, namun tidak diindahkan juga."
"Hingga akhirnya personel melakukan tembakan peringatan ke atas sebanyak 12 kali kepada para pelaku," imbuhnya.
Satu dari lima pelaku aksi ini, tutur Fauzan, ditembak oleh anggota Brimob Polda Babel.
"Setelah dilumpuhkan, petugas dan staf PT BPL mencoba mengecek kondisi pelaku."
"Mendapati kondisi pelaku, dilakukan tindakan medis untuk menghubungi kendaraan agar segera mengevakuasi pelaku ke puskesmas terdekat," sambungnya.
Pelaku pencurian langsung memperoleh tindakan medis, akan tetapi nyawanya tak terselamatkan.