Detik-detik Penemuan Mayat Ibu dan Anak Balitanya di Bangka, Banyak Darah di Ruang Tengah
Namun saat tiba di rumah korban, Asia dan anak laki-lakinya melihat kondisi rumah gelap gulita
Editor: Eko Sutriyanto
"Anaknya masih kecil baru mau merangkak, tadi ada yang bilang dibawa oleh ayahnya pergi dan sempat jam 3 sore main di depan rumah.
Kami tidak masuk rumah, tapi melihat dari luar, jadi saya tidak tahu kalau anak korban ada tidak di dalam," jelasnya Asia menceritakan detik-detik awal mereka menemukan korban.
Asia menduga Indah Wati dan anaknya menjadi korban pembunuhan.
"Minggu kemarin saya ke sini dan korban curhat, kalau suaminya tidak suka jika anak dari mantan suami keduanya datang ke sini (rumah korban). Suami korban ini kemarin sempat membawa lari motor korban dan kembali ke rumah," ungkap Asia.
Asia mendengar informasi dari warga sekitar bahwa korban dan suaminya sering ribut. Tetapi Asia tidak mengetahui penyebabnya.
"Sering berkelahi tapi saya kan jauh sesekali ke sini. Korban ini ada bilang suaminya malas kerja dan mudah marah, apalagi kalau anak-anaknya ke sini," kata Asia.
Asia terlihat syok dan menangis, setelah anak laki-lakinya bernama Sudiri menghampirinya seusai dipanggil pihak Kepolisian untuk masuk ke dalam rumah korban.
Sudiri diminta polisi untuk melihat kondisi kedua jenazah sebelum dimasukkan ke dalam kantong jenazah.
Asia terus menangis hingga dua kantong jenazah diangkat oleh polisi dari rumah korban ke dalam mobil jenazah milik Polda Bangka Belitung untuk dibawa ke rumah sakit.
Polisi Kejar Suami Korban
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pangkalpinang, terus melakukan pengejaran dan penyelidikan terhadap suami dari Indah Wati (32) diduga korban pembunuhan di Perumahan Ayra 3, Kelurahan Temberan, Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang, Kamis (28/11/2024) malam.
"Keluarga atau sepupu dari korban, sudah melapor dan membuat laporan ke Polresta Pangkalpinang tadi malam sekitar pukul 24.41 WIB sampai sekarang kami masih mencari suami dan melakukan penyelidikan kasus ini," kata Kasatreskrim Polresta Pangkalpinang AKP Muhammad Riza Rahman, ketika dikonfimasi Bangkapos.com, Jumat (29/11/2024) melalui sambungan telepon.
Perwira berpangkat balok tiga ini pun menjelaskan, dugaan sementara pelaku merupakan suami korban karena dari keterangan pihak keluarga, sejak korban ditemukan meninggal dunia sampai sekarang keberadaan sang suami belum diketahui.
"Dugaan sementara sih karena masih dugaan kemungkinan dari suami, tapi dugaan awal karena dapat saksi yang menyatakan hubungan keduanya sempat cekcok. Dari pembunuhan sampai dengan hari ini, suami dari korban tidak ada di lokasi kejadian dan tidak tahu keberadaanya dimana," kata Riza.