Polda Jateng Sebut Aipda R Lakukan Tindakan Berlebihan Imbas Arahkan Langsung Tembakan ke Siswa SMK
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto mengakui bahwa Aipda R telah melakukan tindakan kepolisian berlebihan ketika menembak siswa SMK di Semarang.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Tribunjateng.com/ Iwan Arifianto
Tampang Aipda R (38) di balik jeruji besi, ia menembak mati pelajar SMK Negeri 4 Semarang GRO karena dituding gangster di Kota Semarang, Rabu (27/11/2024). | Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto mengakui bahwa Aipda R telah melakukan tindakan kepolisian berlebihan ketika menembak siswa SMK di Semarang.
"Kepengen weruh betul putu kula nopo mboten (ingin tahu apakah benar cucu saya atau bukan)," ungkapnya.
Siman mengungkapkan, cucunya merupakan sosok yang pendiam dan penurut.
Biasanya cucunya itu pulang ke Sragen saat momen Lebaran atau libur sekolah.
"Pendiam, tidak anak nakal, penurut. Kalau tidak diajak ngomong, tidak ngomong," ungkapnya.
GRO sebelumnya tewas ditembak oknum polisi dari Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang, Aipda Robig Zaenudin (Aipda RZ) di Jalan Candi Penataran Raya, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang pada Minggu (24/11/2024).
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Adi Suhendi)
Baca berita lainnya terkait Siswa SMK Ditembak Polisi
Berita Rekomendasi