Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Pembunuhan IRT dan Balita di di Pangkalpinang, Keberadaan Suami Korban masih Misterius

Pihak kepolisian juga telah memintakan kerjasama dari masyarakat agar segera melapor jika menemukan atau melihat keberadaan Riki

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Update Pembunuhan IRT dan Balita di di Pangkalpinang, Keberadaan Suami Korban masih Misterius
Bangkapos.com/Adi Saputra
Kepolisian Polresta Pangkalpinang terus melakukan pencarian terhadap Riki (34), suami dari Indah Wati (32), yang diduga kuat menjadi pelaku pembunuhan terhadap istrinya dan anaknya. 

Laporan Wartawan Bangka Pos Dedy Qurniawan CC 

TRIBUNNEWS.COM, PANGKALPINANG —  Keberadaan Riki (34), suami dari Indah Wati (32), yang diduga kuat menjadi pelaku pembunuhan terhadap istrinya dan anaknya belum diketahui.

Pihak Kepolisian Polresta Pangkalpinang dan tim Jatanras Polda Babel tengah melakukan pengejaran terhadap Riki, yang sampai saat ini belum ditemukan.

Kasatreskrim Polresta Pangkalpinang AKP Muhammad Riza Rahman mengatakan, pihaknya masih menyelidiki dugaan pelaku yang kemungkinan besar adalah suami korban.

"Dugaan sementara sih karena masih dugaan kemungkinan dari suami, tapi dugaan awal karena dapat saksi yang menyatakan hubungan keduanya sempat cekcok. Dari pembunuhan sampai dengan hari ini, suami dari korban tidak ada di lokasi kejadian dan tidak tahu keberadaannya dimana," ujar AKP Riza, Jumat.

Pihak Kepolisian juga telah memintakan kerjasama dari masyarakat agar segera melapor jika menemukan atau melihat keberadaan Riki.

Seperti diberitakan, kedua korban ditemukan tewas dalam rumah mereka di Perumahan Ayra 3, Kelurahan Temberan, Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang pada Kamis (28/11/2024) malam.

Sering Bertengkar  

Berita Rekomendasi

Sudiri, adik kandung Indah mengatakan, sebelum ditemukan tewas, korban sempat terlibat pertengkaran dengan suaminya dalam beberapa minggu terakhir.

 "Kalau dalam minggu-minggu ini sering berkelahi mereka, tapi saya kurang tahu masalah apa membuat mereka berdua terjadi cekcok," kata Sudiri saat berada di depan kamar jenazah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Hamzah, Pangkalpinang, pada Jumat (29/11/2024) dinihari.

Sudiri mengatakan korban  sering melaporkan pertengkarannya dengan Riki kepada keluarganya.

Baca juga: Detik-detik Penemuan Mayat Ibu dan Anak Balitanya di Bangka, Banyak Darah di Ruang Tengah

"Iya, kalau dia (korban) berkelahi sama suami (Riki) sering melapor ke kami.

Misalkan anaknya yang dari mantan laki keduanya datang, dia marah, terus pencemburu kalau istrinya ngantar-ngantar gas ke rumah warga, dia cemburu termasuk dengan tetangga depan rumah ayuk," ujarnya.

Sudiri mengungkapkan bahwa korban sempat curhat bahwa suaminya, Riki, sering menghabiskan uang dan tidak mau bekerja.

"Tidak pernah lihat dia (suami) pakai narkoba atau merokok di rumah, tapi kata ayuk, dia sering mengambil uang ayuk, cuman ayuk ini tahu kalau suaminya beli narkoba itu," ucap Sudiri.

Penjelasan Ketua RT

Ketua RT 01 Kelurahan Temberan, Heri, mengatakan bahwa korban telah tinggal sekitar satu tahun di perumahan tersebut bersama suami dan anaknya. "Setahu saya dia tinggal bersama satu orang anak dan suaminya. Akan tetapi, saya kurang tahu pasti apa kerjaan suaminya. Korban menjual gas elpiji," ungkap Heri.

Sementara itu, warga sekitar sempat heboh setelah mendengar kabar penemuan mayat di rumah korban.

"Tadi saya ditelepon warga ada penemuan mayat, terus saya telepon pak Bhabinkhamtibmas tapi belum respon dan saya minta wakil ketua RT ke TKP untuk melihat kondisi korban karena saya waktu itu ada kerjaan." Setelah sampai di lokasi, Heri melanjutkan, "Memang kondisi korban (ibu) tergeletak bersimbah darah dan sudah meninggal dunia," tutur Heri

Ia juga mengungkapkan bahwa korban dan suaminya terbilang tertutup dengan warga sekitar.

"Tidak kenal, cuman korban (istri) sering kami lihat ngantar gas elpiji sedangkan suaminya kami kurang mengetahui orang mana, kerja apa karena kurang sosialisasi dengan masyarakat," ujarnya.

Warga dan keluarga yang datang ke lokasi sempat mencoba memeriksa rumah korban.

Ketika tiba, mereka mendapati rumah gelap dan terkunci rapat.

Namun, dari pintu belakang, mereka melihat Indah tergeletak bersimbah darah.

"Saya bilang ke anak laki-laki saya, ayuk kamu ada didalam dan dia pun langsung ke pintu belakang (dapur) dan ketika diintip hingga disenterin menggunakan lampu handphone kondisi korban tergeletak dan banyak dilumuri darah di ruang tengah," ungkap ibu korban.

Ibu korban juga menambahkan bahwa beberapa hari sebelum kejadian, Indah sempat mengeluhkan pertengkaran dengan suaminya.

"Minggu kemarin saya kesini dan korban curhat, kalau suaminya (diduga pelaku) tidak suka jika anak dari suami keduanya datang kesini (rumah)," ujarnya sambil menangis saat melihat jenazah anak dan menantunya dibawa oleh petugas.

Sementara itu, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menemukan siapa yang bertanggung jawab atas kematian ibu dan anak tersebut. (Bangkapos.com/ Dedy Qurniawan)


Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Sosok Riki Suami Korban Pembunuhan Ibu dan Anak di Pangkalpinang yang Kini Menghilang

Sumber: Bangka Pos
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas