Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Balik Sepiring Tahu Kupat Mas Heri, KUR BRI Koyak Badai Pandemi

Pemilik warung tahu kupat selter Manahan, Heri mengaku terbantu dengan KUR BRI untuk lewati badai pandemi

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
zoom-in Di Balik Sepiring Tahu Kupat Mas Heri, KUR BRI Koyak Badai Pandemi
TribunSolo.com/Chrysnha
Area tempat duduk Shelter Manahan, kawasan barat kompleks Stadion Manahan Solo. Pemilik warung tahu kupat selter Manahan, Heri mengaku terbantu dengan KUR BRI untuk lewati badai pandemi 

Pimpinan Cabang BRI Solo Slamet Riyadi, Agung Ari Wibowo, mengatakan BRI bekerja sama dengan Pemerintah Kota Surakarta memberikan branding serta fasilitas QRIS dan Electronic Data Capture (EDC) Merchant kepada seluruh pedagang sejak 2021.

"Termasuk di Shelter Manahan, sebagai bentuk kerjasama kami dengan Dinas Perdagangan. BRI Berkomitmen turut membantu menumbhuhkan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) khususmya di Wilayah Surakarta," paparnya saat berbincang di kantornya pada Senin (18/3/2024).

Selain shelter Manahan, BRI telah merambah pasar tradisional di Kota Solo, contohnya Pasar Gede dan Pasar Legi.

"Pasar Gede merupakan salah satu heritage atau cagar budaya Kota Surakarta, jadi ikon wisata Kota Solo."

Pimpinan Cabang BRI Solo Slamet Riyadi, Agung Ari Wibowo
Pimpinan Cabang BRI Solo Slamet Riyadi, Agung Ari Wibowo (TribunSolo.com/Chrysnha)

"Itulah mengapa kami BRI memberikan fasilitas EDC dan QRIS kepada kurang lebih 600 pedagang baik di dalam maupun di luar pasar," terang Agung saat ditemui di kantornya, Senin (18/3/2024).

Pemberian fasilitas ini bertujuan menyosialisasikan program pemerintah membiasakan pembayaran nontunai kepada masyarakat.

"Sehingga masyarakat Solo dan wisatawan tidak perlu membayar cash, bisa pakai QRIS BRI," tuturnya.

Berita Rekomendasi

Agung menambahkan, pemberdayaan UMKM bagi BRI merupakan visi memberi makna Indonesia.

"Kemudian memberdayakan masyarakat sebagai penopang perekonomian nasional," jelasnya.

Saat ini, tersedia sekitar 500 merchant BRI di kantor cabang yang ia pimpin.

Dengan adanya transaksi, seperti penggunaan EDC dan QRIS tersebut, pihaknya mengklaim pelayanan maksimal dari BRI.

"Pada intinya kami menerima semua transaksi kartu kredit, free biasa sewa dan  biasa maintenance."

"Payment lebih cepat termasuk hari Sabtu dan hari Minggu, bank dengan jumlah kartu terbanyak, tekhnologi terdepan dengan EDC system android dan satelit BRI sendiri," tuturnya.

Disebutnya juga, layanan digital di pasar tradisional seperti di Pasar Gede merupakan terobosan BRI agar transaksi nontunai menjangkau semua kalangan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas