Siswa SMK Tewas Dibacok Saat Bertamu di Bogor, Percakapan Korban dan Pelaku Sempat Didengar Ustaz
Agil Febriyan (19), siswa SMK swasta di Bogor Jawa Barat ditemukan tewas bersimbah darah di dapur rumah . Diduga korban dibunuh rekannya berinisal HS
Editor: Adi Suhendi
Korban diduga tewas karena dibacok oleh HS.
Sebab polisi menemukan sebilah golok di lokasi kejadian.
Dugaan tersebut diperkuat adanya luka robek di bagian leher.
"Masih kita lakukan pendalaman, pelakunya masih kita kejar juga," katanya.
Detik-detik Korban Sebelum Ditemukan Tewas
Ketua RT setempat, Sumarna mengungkapkan korban tiba di rumah terduga pelaku menjelang waktu salat jumat dan sempat terekam CCTV salah satu rumah warga saat melintas.
Di samping itu, sebelum korban tiba terdapat seorang warga yang merupakan seorang ustaz melihat terduga pelaku HS sedang berada di depan rumah.
Ustaz sempat bertanya kepada HS akan aktivitas yang dilakukan pada saat itu dan dijawabnya pengakuan sedang menunggu seseorang.
"Pak ustaz kan rumah di atas TKP, terus turun mau jumatan ditanya sama pak ustaz lagi ngapain, lagi nunggu temen pak ustaz gitu katanya," ujar Sumarna saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Sabtu (30/11/2024).
Sumarna melanjutkan, tak lama berselang korban pun tiba di rumah pelaku yang saat itu juga masih terlihat oleh ustaz tersebut.
Saat itu, korban datang menggunakan sepeda motor Honda Beat berwarna merah hitam, jaket hitam, celana training olahraga, serta helm berwarna putih.
Ustaz tersebut pun sempat mendengar sedikit perbincangan antar keduanya karena lokasinya yang masih berdekatan.
Saat itu, kata dia, ustaz tersebut mendengar bahwa terduga pelaku meminta korban untuk menaikkan kendaraan motornya ke halaman rumah.
Selain itu, terduga pelaku pun sempat menawarkan kopi kepada korban yang merupakan pelajar SMK swasta di Kota Bogor tersebut.
"Ustaz sempet denger si terduga sama si korban ini, 'Naikin aja motornya' dinaikinlah sama korban, 'mau ngopi ngga?' penawaran si terduga ke si korban, kata si korban 'engga deh', 'ngopi aja yah', timpal lagi si terduga pelaku," ungkapnya.