TRIBUNNEWS.COM - Penceramah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah dan Sunhaji, seorang penjual es teh, saling berkunjung pada hari Rabu, (4/12/2024).

Miftah datang lebih dulu ke rumah Sunhaji di Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, pagi hari.

Maksud kedatangan Miftah meminta maaf secara langsung kepada Sunhaji yang telah dia olok-olok saat acara dakwah di Magelang beberapa waktu lalu.

Miftah datang dari Jakarta. Sesampai di rumah Sunhaji, penceramah itu disambut sejumlah orang, salah satunya Sunhaji.

Dia terlihat memeluk Sunhaji. Keduanya kemudian masuk ke ruang tamu.

Sembari duduk di samping Sunhaji, Miftah meminta maaf atas perkataan kasarnya. Dia kembali menegaskan bahwa dia hanya bercanda.

"Saya minta maaf, sering ikut pengajian, kan? Meskipun niatnya bercanda, tapi aku salah minta maaf," katanya.

Miftah mengaku tak menyangka peristiwa di Magelang bisa memunculkan pemberitaan ramai.

Oleh karena itu, dia memutuskan untuk meminta maaf langsung kepada Sunhaji.

Miftah berjanji akan menggelar pengajian di tempat Sunhaji dan mendatangkan Habib Zaidan

"Saya sudah hubungi, kapan dia bisa menemani pengajian, dan menyatakan siap," katanya.

Baca juga: 5 Fakta Miftah Maulana Hina Pedagang: Ditegur Prabowo hingga Sunhaji Dapat Bantuan Ratusan Juta

Acara pengajian dan sholawatan itu akan digelar sebelum tanggal 17 Desember 2024 di Desa Banyusari, Kecamatan Grabag.

Sun Haji pun berlinang air mata setelah mendengar perkataan Miftah. Di samping itu, dia mengaku sudah memaafkan Miftah dan menganggap semua ini sudah selesai dan ada hikmahnya. 

"Senang, saya merasa bangga kedatangan Gus Miftah. Tapi saya tidak berbicara banyak karena masalah ini sudah selesai," kata Sun Haji, dikutip dari TribunJogja.com.

Sunhaji gantian kunjungi Miftah

Siang harinya giliran Sunhaji yang berkunjung ke Pondok Pesantren Ora Aji di Purwomartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, DIY, milik Miftah.

Sunhaji beserta rombongannya tiba di pesantren itu sekitar pukul 14.00 WIB. Dia turut didampingi oleh lurahnya.

Miftah langsung menyambut Sunhaji dan keduanya berpelukan.

"Mau diparani, sekarang gantian moro (tadi saya berkunjung sekarang gantian berkunjung)," kata Miftah pada momen itu.

Keduanya tampak berbincang santai. Miftah bertanya kepada penjual es itu perihal kehadirannya di pengajian di Pondok Pesantren Ora Aji.

Menurut Sunhaji, dia sudah mengikuti dua kali pengajian di pesantren itu.

"Beliau ini jemaah pengajian malam Ahad Paing, sudah dua kali ke sini (ikut pengajian)," ujar Miftah.

Baca juga: Kondisi Ekonomi Sunhaji sebelum Viral, dari Penerima PKH hingga Dapat Bantuan Ratusan Juta dan Umrah

Selepas berbincang di halaman, Miftah mempersilakan Sunhaji dan rombongan untuk masuk ke ruang tamu. Mereka melanjutkan perbincangan dengan penuh canda tawa. 

Video Miftah memaki Sun Haji viral

Sebelumnya, beredar sebuah video yang menampilkan Gus Miftah mempermalukan Sunhaji dengan kata-kata "goblok".

Video ini viral di media sosial dari Selasa kemarin sebab perlakuannya dianggap tidak manusiawi.

Apalagi, Miftah seorang pendakwah yang seharusnya mengajarkan nilai-nilai dan adab yang baik.

Kata-kata "goblok" yang diarahkan ke pedagang es teh keliling tersebut diucapkan Gus Miftah dihadapan banyak orang.

Saat ditelusuri, kejadian ini terjadi saat pengajian bertajuk Magelang Bersholawat yang diadakan pada Rabu pekan lalu (20/11/2024).

Saat itu Miftah diminta memborong dagangan seorang penjual es teh keliling. Namun, jawaban Gus Miftah sungguh di luar ekspektasi.

Bukannya membantu, Miftah justru menertawakan pedagang tersebut dihadapan banyak orang. Bahkan, umpatan "goblok" itu disampaikan dengan pengeras suara.

Ia juga menyuruh pedagang tersebut berkeliling lagi menjual es tehnya kepada para jemaah peserta pengajian.

"Esmu ijek okeh ra? masih? Yo didol, goblok (Esmu masih ada nggak? Masih? Ya dijual, goblok)," demikian kalimat Miftah.

Baca juga: Sebelum Kasus Miftah Maulana, Ada Gubernur di Jepang Hina Penjual Sayur, Berujung Mundur

Miftah kemudian tertawa terbahak-bahak yang kemudian diikuti tawa yang kuat seorang pria yang duduk di kiri Miftah dan pria muda di sebelah kiri Gus Miftah.

Beberapa pria yang duduk di baris belakang Gus Miftah di pengajian malam itu juga ikut tertawa. 

Pedagang es teh tersebut tampak terdiam dengan tetap memegang nampan besar di atas kepalanya yang menopang beberapa gelas es teh dan air mineral botol.

(Tribunnews/Febri/Galuh/Kompas/Wijaya Kusuma)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Cerita Sun Haji, Penjual Es Teh yang Didatangi Gus Miftah, Kini Kebanjiran Tawaran Bantuan