Sosok Guru Korban Pembunuhan Sekeluarga di Kediri: Jadi PNS pada 2019, Berdedikasi dan Kinerja Baik
Sosok guru korban pembunuhan sekeluarga di Kediri, Jawa Timur diungkap Kepala Sekolah SDN 1 Batangsaren, Suparman.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Terjadi kasus pembunuhan yang menimpa satu keluarga guru di Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Kamis (5/12/2024).
Dalam tragedi ini, tiga orang tewas dan satu orang mengalami luka-luka. Ketiga korban tewas adalah Agus Komarudin (38), istrinya yang bernama Kristina (37), dan anak pertamanya, AWP (12).
Sementara satu korban luka-luka adalah berinisial SPY (8) yang merupakan anak bungsu korban.
Dilansir Tribun Mataraman, Kristina merupakan guru di SDN 1 Batangsaren, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung.
Pada Jumat (6/12/2024), pihak sekolah memulangkan siswa lebih cepat lantaran kepala sekolah dan para guru akan pergi ke rumah duka.
Berdasarkan penjelasan Kepala SDN 1 Batangsaren, Suparman, korban mengajar di kelas 5.
Kristina diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada 1 Maret 2019 dan penempatan pertama di SD tersebut.
“Jadi Bu Kristina sudah 5 tahun lebih mengajar di SDN 1 Batangsaren. Sejak pertama jadi PNS dia di sini,” ujar Suparman saat ditemui di ruang guru sekolah yang dipimpinnya.
Lebih lanjut, Suparman mengatakan, jarak dari rumah korban ke SDN 1 Batangsaren sekitar 50 km.
Selama ini, Kristina berangkat dari rumah dan tidak kos di Tulungangung.
Meski jarak dari rumah cukup jauh, sambung Suparman, selama ini korban cukup disiplin.
Baca juga: Nasib Yusa Cahyo, Pembunuh Keluarga Guru di Kediri, Motif Keji Berujung Ancaman Hukuman Mati
“Dedikasinya baik, kinerjanya juga baik. Komunikasi dengan guru-guru lain baik, dia juga dekat dengan para siswa,” imbuhnya.
Korban tak pernah cerita ada masalah di rumahnya. Selama ini juga tak ada tanda-tanda negatif yang menyita perhatian Kristina.
Sampai pada Kamis (5/12/2024), Kristina tidak datang ke sekolah tanpa kabar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.