Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BNPP Prioritaskan Konektivitas Jalan Malinau - PLBN Long Nawang di 2025-2029

BNPP memprioritaskan pembangunan jalan yang menghubungkan Malinau - Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Long Nawang, di Kalimantan Utara.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in BNPP Prioritaskan Konektivitas Jalan Malinau - PLBN Long Nawang di 2025-2029
dok BNPP
Plh Sekretaris Utama BNPP, Irjen Makhruzi Rahman dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Kawasan Perbatasan Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, di Jakarta. BNPP memprioritaskan pembangunan jalan yang menghubungkan Malinau - Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Long Nawang, di Kalimantan Utara. / dok. BNPP 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) memprioritaskan pembangunan jalan yang menghubungkan Malinau - Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Long Nawang, di Kalimantan Utara.

Penghubungan dua wilayah itu masuk dalam Rencana Induk (Renduk) Pengelolaan Batas Wilayah Negara (PBWN) dan Kawasan Perbatasan (KP) di 2025-2029. 

 


Hal ini disampaikan Plh Sekretaris Utama BNPP, Irjen Makhruzi Rahman dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Kawasan Perbatasan Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, di Jakarta.

"Yang sangat kami fokuskan dalam pembangunan infrastruktur adalah terhubungnya jalan Malinau menuju PLBN Long Nawang. Nantinya ini akan menjadi satu di antara prioritas," kata Makhruzi dalam keterangannya, Sabtu (7/12/2024).

Sebagai informasi PLBN Long Nawang diresmikan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) pada Oktober 2024.

PLBN ini diproyeksikan bukan cuma menjadi pintu pelintasan orang dan barang untuk Indonesia menuju Malaysia atau sebaliknya, tapi juga cikal baru pertumbuhan ekonomi di perbatasan negara wilayah Kaltara.

Berita Rekomendasi

Makhruzi menjelaskan, BNPP saat ini sedang dalam tahap menyusun Rencana Induk Pembangunan Kawasan Perbatasan 2025-2029. Kabupaten Malinau di kawasan perbatasan Indonesia - Malaysia, memiliki peran strategis dalam memberikan gambaran riil di lapangan.

Pemahaman karakteristik geografi, sosial, dan ekonomi Kabupaten Malinau, akan memastikan rencana pembangunan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 

"Serta dapat memberikan dampak yang nyata bagi kesejahteraan mesyarakat perbtasan negara," tuturnya.

Baca juga: Perpustakaan Dibangun di PLBN Entikong Guna Tingkatkan Literasi dan Nilai Pancasila

Ia juga menjelaskan, pembangunan bukan hanya fokus pada infrastruktur fisik, tapi juga memerhatikan potensi lokal, keunikan sosial budaya masyarakat, serta tantangan geografis yang ada. 

"Pembangunan yang kita lakukan tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui penguatan sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi lokal," pungkasnya.

 

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas