Margriet Pembunuh Bocah Perempuan Engeline Meninggal, Ini Perjalanan Kasusnya yang Menggemparkan
Margriet Christina Megawe, terpidana kasus pembunuhan terhadap bocah perempuan bernama Engeline, meninggal dunia kemarin.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Margriet Christina Megawe, terpidana kasus pembunuhan terhadap bocah perempuan bernama Engeline, meninggal dunia hari Jumat, (6/12/2024), di rumah sakit.
Sebelum meninggal, Margriet selama bertahun-tahun berjuang melawan penyakit gagal ginjal kronis stadium V yang dideritanya.
Margriet dipenjara di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II A Kerobokan, Bali, sejak 14 Juni 2015 karena salah satu kasus pembunuhan paling menggemparkan di Indonesia.
Kondisinya memburuk sejak awal tahun 2023. Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Kerobokan, Ni Luh Putu Andiyani, mengatakan terpidana itu sudah mendapatkan perawatan kesehatan terbaik yang memungkinkan,
Mulai Juli 2024 dia rutin menjalani cuci darah dua kali sepekan
“Kesehatan warga binaan selalu menjadi prioritas kami. Namun, kondisi almarhum terus menurun meskipun telah mendapatkan pengobatan dan perawatan secara rutin,” ujar Putu Andiyani. lewat keterangannya, Sabtu, dikutip dari Tribun Bali.
Margriet mengembuskan napas terakhirnya setelah menjalani hukuman selama 9 tahun, 5 bulan.
Pihak Lapas memastikan proses pemulasaraan dilakukan sesuai prosedur, serta telah menyerahkan jenazah kepada keluarganya.
“Kami turut berduka cita atas meninggalnya almarhum. Sebagai manusia, hak-haknya tetap kami hormati sampai akhir hayatnya,” kata Putu Andiyani.
Pihak Lapas memastikan proses pemulasaraan jenazah Margriet dilakukan sesuai dengan prosedur.
"Kami turut berduka cita atas meninggalnya almarhum. Kami sudah berkoordinasi dengan keluarga untuk menghormati hak-haknya sebagai manusia," ucap Putu Andiyani.
Baca juga: BREAKING NEWS: Margriet Pembunuh Engeline Meninggal, Punya Riwayat Gagal Ginjal dan Rutin Cuci Darah
Pihaknya sudah menyerahkan jenazah Margriet kepada keluarganya dan kemarin pagi anaknya mewakili keluarga untuk melakukan serah terima.
Kronologi kasus pembunuhan Engeline
Pada tanggal 16 Mei 2015 Engeline (8) dilaporkan hilang dari rumahnya di Jalan Sedap Malam, Denpasar, Bali.
Peristiwa hilangnya Engeline disorot publik. Polisi memutuskan membentuk tim khusus guna mencarinya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.