Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kata Anggota DPRD Cirebon Saat Melecehkan SPG Rokok: Kalau Mau Dipakai Bayar Berapa?

Korban menceritakan, bahwa di dalam ruangan tersebut, pelaku mulai menanyakan hal-hal bersifat personal.

Editor: willy Widianto
zoom-in Kata Anggota DPRD Cirebon Saat Melecehkan SPG Rokok: Kalau Mau Dipakai Bayar Berapa?
Tribun Cirebon/Eki Yulianto
Seorang wanita berinisial II (27) (tengah), didampingi kuasa hukumnya Yudia Alamsyah (kiri) dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni (kanan) 

Laporan Wartawan Tribun Cirebon, Eki Yulianto

TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Seorang wanita berinisial II (27), mengungkap kronologi lengkap pertemuannya dengan salah seorang anggota DPRD Kabupaten Cirebon​, Jawa Barat berinisial MJ yang diduga melakukan pelecehan seksual kepadanya. 

SPG rokok di Cirebon (baju putih) bersama kuasa hukumnya melaporkan anggota DPRD terkait dugaan pelecehan seksual.
SPG rokok di Cirebon (baju putih) bersama kuasa hukumnya melaporkan anggota DPRD terkait dugaan pelecehan seksual. (Tribun Cirebon)

Baca juga: Duduk Perkara Anggota DPRD Cirebon Diduga Lecehkan SPG, Korban juga Dapat Intimidasi

Kejadian itu berawal saat korban sedang berjualan rokok elektrik di sekitar Masjid Agung Sumber Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada hari Jumat (6/12/2024) lalu, bertepatan dengan waktu bubarnya jemaah salat Jumat.

II menceritakan, saat itu ia tengah menawarkan produk kepada orang-orang yang baru keluar dari masjid. 

Salah seorang pria yang kemudian diketahui sebagai anggota DPRD, mendekatinya dan menanyakan apa yang ia jual. 

Korban yang tidak memiliki firasat buruk kemudian merespons dengan antusias.

"Terus saya nyaut, 'Mau tahu, Pak? Tertarik, tah?' Jadi, saya akhirnya mendekat," ujar II saat diwawancarai media, pada Senin(9/12/2024) sore.

Berita Rekomendasi

Pria tersebut kemudian mengajak II dan rekan-rekannya masuk ke Gedung DPRD untuk memperkenalkan produk yang mereka tawarkan.

Awalnya, mereka menunggu di ruang tunggu, tetapi kemudian diminta masuk ke dalam ruangan pribadi pria tersebut.

Baca juga: Pengakuan Sudirman, Terpidana Vina Cirebon Sehari Sebelum Ibunya Meninggal, Gelisah Tak Bisa Tidur

"Awalnya kita duduk di ruangan pertama, yang pintunya terbuka. Tapi, si bapak bilang, 'Kenapa nggak masuk ​saja di dalam?" ucapnya.

Korban menceritakan, bahwa di dalam ruangan tersebut, pelaku mulai menanyakan hal-hal bersifat personal, seperti nama, usia dan status pernikahan, bukan tentang produk yang dijual.

Situasi semakin tidak nyaman ketika pelaku mengajak mereka memilih tempat karaoke untuk pembayaran produk.

"Si bapak bilang, 'Kalian mau dibayar di mana, di tempat karaoke yang mana?"," jelas dia.

Menurut II, pelaku kemudian memanggil mereka satu per satu ke ruangan lebih kecil. 

Baca juga: Dihina Dinar Candy karena Sempat Bekerja sebagai SPG, Ayu Soraya Mengaku Tak Pernah Malu

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas