Donny Ngaku Culik Santi Karena Asmara, Anak Korban Beri Keterangan Lain
Polisi telah menangkap empat pelaku penculikan wanita di Bandung, Santi. Otak pelaku bernama Donny Agusta dengan tiga pembantunya
Editor: Hendra Gunawan
"Saya sebagai anak korban, saya ingin mengklarifikasi tuduhan yang sudah semakin simpang siur dan terlalu jauh dari fakta," tulis Vella, dikutip dari X @xvelt, Rabu (11/12/2024).
"Pelaku utama ini dendam karena jauh sudah lebih dari 5 tahun lalu pernah menjadi kepercayaan keluarga saya dan kerjasama perihal usaha keluarga," ucap dia.
Baca juga: Pengakuan Otak Penculikan IRT di Bandung, Sudah Nikah Siri dengan Korban, Jalin Hubungan Sejak 2014
Vella menuturkan, Donny Agusta merupakan seorang penipu yang telah merugikan banyak pihak.
"Tapi ternyata terungkap bahwa dia itu penipu sudah cukup merugikan banyak orang juga dan yang ditipu itu bukan hanya keluarga saya saja," kata dia.
"Dari situ mamah saya bergerak untuk membantu orang yang sudah ditipu juga dengan pelaku," terangnya lagi.
Setelah itu, kata Vella, ibunya justru mendapatkan ancaman dari pelaku.
"Tapi hal itu malah berbalik mamah saya yang diancam karena mamah saya memikirkan keselamatan saya dan adik-adik. Mamah saya sempat ada negosiasi juga dengan orang tersebut dulu," tulis dia.
"Kenapa ga langsung lapor beberapa tahun lalu? Karena sekali lagi mamah saya takut hal tidak diinginkan dilakukan pelaku tersebut terjadi kepada anak-anaknya (saya dan adik-adik saya)," jelas dia.
Vella mengatakan, beberapa waktu kemudian, ibunya sudah lebih berani untuk berbicara mengenai permasalahan dengan Donny Agusta itu.
"Sampai akhirnya mamah saya sudah lebih berani untuk berbicara dan memutus kerjasama dengan pelaku tersebut pada saat itu," katanya.
"Sudah sekitar 6 tahun kejadian itu mamah saya pun sudah berpikir masalahnya sudah selesai tidak ada kabar apapun dari orang tersebut," ucapnya.
Menurut Vella, pelaku tidak suka melihat keluarganya bahagia.
"Tapi namanya juga sifat manusia tidak ada yang tau pelaku ini menyimpan dendam kepada mamah saya dan tidak suka melihat mamah saya bahagia selama ini," tulisnya.
"Papah saya pun sudah berusaha melindungi keluarga semaksimal mungkin selama ini," jelas dia.
"Saya berharap dengan klarifikasi saya masyarakat dapat memahami situasi yang sebenarnya," pungkas dia.
(Tribunjabar.id/Rheina, Muhammad Nandri Prilatama)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Anak Korban Penculikan di Antapani Sebut Pelaku Dendam pada Keluarga, Polisi Sebut Motif Asmara