Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketut Arianta Tewas Terjebak hingga Tertimbun Material saat Gali Lubang Mencari Batu Tabas

Arianta tewas tertimbun longsor saat sedang mencari batu tabas di Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Bali.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Ketut Arianta Tewas Terjebak hingga Tertimbun Material saat Gali Lubang Mencari Batu Tabas
Tribun Jogja/Rento Ari Nugroho
Ilustrasi longsor - I Ketut Arianta (32), warga asal Desa Nawakerti, Kecamatan Abang tewas tertimbun longsor, Senin (9/12/2024). Arianta tewas saat sedang mencari batu tabas di Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Bali. 

TRIBUNNEWS.COM, BALI - I Ketut Arianta (32), warga asal Desa Nawakerti, Kecamatan Abang tewas tertimbun longsor, Senin (9/12/2024).

Arianta tewas saat sedang mencari batu tabas di Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Bali.

Baca juga: Satu Korban Tertimbun Longsor di Sukabumi Ditemukan, Ini Kata Tim SAR

Limbah batu tabas merupakan salah satu limbah hasil pengolahan ornamen bangunan tradisional yang banyak ditemui di Bali.

Korban sempat tertimbun material dan terjebak dalam lubang yang ia gali.

Kasi Humas Polres Karangasem, Iptu Gede Sukadana menjelaskan kronologis kejadian itu.

Awalnya korban Ketut Arianta dan temannya, I Wayan Pandu menggali batu tabas secara manual di Desa Bhuana Giri.

Lokasi tambang di tebing setinggi 20 meter.

Berita Rekomendasi

Lokasi ini di atas lokasi galian dulunya merupakan pembuangan material limbah galian C.

Mereka sudah melakukan penggalian di lokasi itu sejak 3 hari sebelumnya. 

Baca juga: Sebuah Mobil Tertimbun Longsor di Sukabumi, Jalan Alternatif Tertutup Material

Kedalaman lubang yang digali oleh korban secara manual sedalam kurang lebih 3 meter.

Sekitar pukul 09.30 Wita, korban melakukan penggalian dengan posisi di dalam lubang. 

Sementara Wayan Pandu berada di bibir lubang untuk merapikan tanah hasil galian.

Namun tiba-tiba tanah yang digali itu longsor dan langsumg menimbun tubuh korban. 

Wayan Pandu langsung berlari untuk meminta bantuan. 

"Korban berhasil dievakuasi 25 menit kemudian, dan langsung dilarikan ke RS Balimed Karangasem," ungkapnya.

Korban saat dievakuasi sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri. 

Sempat mendapatkan upaya pertolongan, korban menghembuskan napas terakhir sekitar Pukul 21.50 Wita. (mit)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul TEWAS Saat Gali Batu Tabas, Ketut Arianta Meninggal Dunia Tertimbun Material Galian C di Karangasem

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas