Penjaga Homestay: Perempuan yang Dibawa Agus Buntung ke Luar dari Kamar Tak Ada yang Menangis
Agus Buntung tersangka pelecehan seksual diduga kerap membawa perempuan korbannya ke homestay di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu saksi mata kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Wayan Agus Suartama (21) alias Agus Buntung adalah penjaga homestay.
Seperti diketahui Agus Buntung diduga kerap membawa perempuan korbannya ke homestay di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Penjaga sebuah homestay bernama I Wayan Kartika mengungkap kebiasaaN Agus Buntung.
Pria disabilitas kini telah jadi tersangka itu pelecehan seksual itu kerap menyewa sebuah kamar homestay yang diduga menjadi lokasi pelecehan sejumlah korban.
Wayan mengatakan dalam sepekan, Agus bisa 'membawa' tiga hingga lima perempuan berbeda ke tempatnya.
Bahkan, Agus disebutnya selalu menyewa kamar tertentu yang terletak di sudut homestay.
"Selalu nomor enam, tidak pernah pindah-pindah, itu letaknya di pojokan," kata Wayan sambil menujuk lokasi kamar tersebut.
Belum diketahui alasan Agus selalu menyewa kamar nomor 6 tersebut.
Mengutip Wartakotalive, kamar tersebut dilengkapi fasilitas satu buah kasur dan satu unit kipas angin kecil.
Ukurannya pun tidak terlalu luas, berkisar 3x3 meter dengan toilet kecil di dalamnya.
Wayan juga mengatakan, usai menyewa kamar tersebut, perempuan yang dibawa Agus tidak pernah menunjukkan gelagat aneh seperti menangis atau lari keluar kamar.
"Biasa saja, tidak ada yang aneh," kata Wayan.
Dirreskrimum Polda NTB Kombes Pol Syarif Hidayat mengatakan, saat melakukan rekonstruksi di dalam kamar nomor 6 tersebut, terdapat dua keterangan yang berbeda dari pelaku dan korban.