Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bocah 12 Tahun Dianiaya 15 Orang di Boyolali, Disdik Turun Tangan, Berikan Pendampingan ke Korban

Inilah kabar terbaru soal kasus penganiayaan yang menimpa bocah berinisial KM (12), warga Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Bocah 12 Tahun Dianiaya 15 Orang di Boyolali, Disdik Turun Tangan, Berikan Pendampingan ke Korban
TRIBUNSOLO.COM/TRI WIDODO
Tim kuasa hukum korban pengeroyokan remaja di Banyusri, Kecamatan Wonosegoro usai dimintai keterangan di Polres Boyolali, Rabu (11/12/2024). Terbaru, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali akan melakukan investigasi untuk memastikan pendidikan korban tetap terpenuhi. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal kasus penganiayaan yang menimpa bocah berinisial KM (12), warga Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

KM dianiaya belasan warga, termasuk Pak RT lantaran dituduh mencuri celana dalam, Senin (18/11/2024) lalu.

Ia pun mendapatkan luka parah hingga harus dirawat di rumah sakit.

Kini, pihak korban didampingi enam pengacara melaporkan kasus ini ke SPKT Polres Boyolali, Rabu (11/12/2024).

Kasus ini juga sampai ke telinga Pemkab Boyolali.

Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali, Pemkab Boyolali akan melakukan investigasi untuk memastikan pendidikan korban tetap terpenuhi.

Mengutip Tribun Solo, Kepala Disdikbud Boyolali, Supana mengatakan, pihaknya meminta tim tersebut untuk mendampingi dan menguatkan mental korban kekerasan.

Berita Rekomendasi

"Menumbuhkembangkan dan membangkitkan semangat anak agar tidak minder," kata Supana.

Kasus kekerasan ini, ujar Supaya, jangan sampai mengganggu pendidikan korban.

"Misalnya secara psikis lagi down (turun) kita perlu mengambil langkah lain, misalnya untuk sementara dilayani dengan online," ujarnya.

Pihak Disdikbud juga akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk memulihkan psikologi korban.

Baca juga: Kades di Boyolali Kepergok Warga Berduaan di Rumah Janda, Warga Minta SR Mundur, Ini Kata Camat

"Kemudian secara perlindungan anak, kita juga berkoordinasi dengan KPAI. Jadi kita sama-sama,"

"Jadi kami pastikan untuk pelayanan pendidikan bagi anak. Hak-haknya tidak terkurangi. Yang lain kita tetap berkolaborasi dengan beberapa OPD (organisasi perangkat Daerah) secara sinergis," pungkasnya. 

Pelaku 15 Orang

Kini, pihak keluarga korban didampingi pengacaranya melaporkan aksi penganiayaan ini ke polisi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas