Alasan Dokter Koas di Palembang Dianiaya: Permintaan Jadwal Ulang Piket Tahun Baru Tak Digubris
Luthfi dianiaya sopir LN karena dianggap tidak menggubris soal permintaan perubahan jadwal piket saat Tahun Baru. Kini, ada permintaan upaya damai.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Whiesa Daniswara
Titis mengatakan sebagai kuasa hukum DT, bakal berupaya adanya jalan damai antara kedua belah pihak.
Selain itu, dia juga bakal menemui pihak kampus untuk mencegah melebarnya kasus penganiayaan tersebut.
"Kita akan upayakan mediasi dan bertanggung jawab atas pembiayaan pengobatan. Kita juga akan menemui dekan dan kaprodi untuk meminimalisir masalah ini agar tidak melebar terlalu jauh," ujarnya.
Keluarga Luthfi Syok
Kakak korban, Audi, menuturkan adiknya tersebut saat ini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara.
Dia menyebut keluarganya syok atas viralnya video sang adik dianiaya oleh pelaku.
"Kami saat ini masih syok juga dapat info dari sana sini. Yang kami dengar saat ini Luthfi kondisinya masih dirawat di rumah sakit. Untuk luka yang kami tahu saat ini ada banyak memar di mukanya," ujar Audi pada Kamis (12/12/2024).
Audi menjelaskan Luthfi merupakan mahasiswa perantauan asal Jakarta yang berkuliah di Unsri, Palembang.
Selama studi, Luthfi tinggal bersama sanak keluarganya di Palembang.
"Untuk saat ini kami sekeluarga masih di Jakarta. Luthfi saat ini dia statusnya anak rantau di Palembang bersama saudara."
"Keluarga kami rencana akan ke sana malam ini. Saya baru akan menyusul besoknya (hari ini)," katanya.
Di sisi lain, Audi mengaku pihak keluarga belum mengetahui penyebab adiknya tersebut dianiaya.
Dia mengungkapkan agar adiknya saja yang menjelaskan terkait duduk perkara yang melatarbelakangi penganiayaan tersebut.
"Kalau itu biar Luthfi saja yang menjelaskan, soalnya kami di Jakarta juga hanya dengar dari cerita keluarga," katanya.
Pihak Kampus Buat Tim Investigasi
Dekan FK Unsri, dr Syarif Husin menyayangkan kasus pemukulan itu dan akan menindak tegas perbuatan itu.