Insiden Penganiayaan Dokter Koas FK Unsri Palembang, Pelaku Diduga Sopir Keluarga Mahasiswi
Luthfi, dokter koas FK Unsri, dianiaya di kafe. Simak latar belakang dan tanggapan pihak terkait.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Aksi penganiayaan terhadap dokter koas Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (FK Unsri) di Palembang, Sumatra Selatan menarik perhatian publik.
Korban, Luthfi, yang merupakan chief koas, diserang oleh seorang pria berbaju merah di sebuah kafe di Jalan Demang Lebar Daun, Palembang.
Dalam video yang beredar, Luthfi terlihat menerima pukulan bertubi-tubi tanpa perlawanan.
Insiden ini diduga dipicu oleh perselisihan mengenai jadwal piket yang diatur oleh korban.
Pria yang melakukan penganiayaan tersebut diduga merupakan sopir dari keluarga mahasiswi koas yang merasa tidak puas dengan jadwal yang diberikan.
"Kami sudah baik-baik," ujar Luthfi menanggapi perkataan ibu mahasiswi, namun pria berbaju merah langsung melayangkan bogemannya.
Sementara itu, korban telah melaporkan kejadian ini ke Polda Sumsel dan saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang.
"Iya ada semalam, laporan masuk ke Polda Sumsel," kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Sunarto.
Luthfi mengalami luka lebam di bagian wajah akibat penganiayaan tersebut.
Audi, kakak korban, menyampaikan kondisi Luthfi masih dirawat dan keluarganya yang berada di Jakarta berencana untuk segera menemuinya.
"Kami saat ini masih shock juga dapat info dari sana sini. Yang kami dengar saat ini luthfi kondisi nya masih di rawat di rumah sakit. Untuk luka yang kami tau saat ini ada banyak memar di mukanya," ujarnya.
Baca juga: Viral Dokter Koas Dipukuli di Palembang, Pihak FK Unsri Turun Tangan Bentuk Investigasi
Tanggapan Pihak Kampus
Dekan FK Unsri, dr. Syarif Husin, menyatakan keprihatinan atas insiden tersebut.
"Kami dengan tegas mengecam setiap bentuk kekerasan di lingkungan kampus maupun di luar kampus," tegasnya.
Pihak kampus juga telah membentuk tim investigasi internal untuk mengumpulkan informasi dan menyelidiki insiden ini lebih lanjut.
"Kami berharap laporan ini ditindaklanjuti secara profesional dan berkeadilan," tambah dr.
Syarif Husin. Ia juga meminta semua pihak untuk menjaga ketentraman dan tidak memperkeruh situasi.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Sosok Pria yang Aniaya Dokter Koas FK Unsri di Palembang Gegara Jadwal Piket, Diduga Sopir Keluarga
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).