TRIBUNNEWS.COM - Polrestabes Semarang masih menyelidiki kasus penemuan jasad perempuan  berinisial TR (18) pada Senin (9/12/2024) lalu.

Diduga perempuan asal Jepara, Jawa Tengah tersebut tewas dibunuh 15 hari hingga 30 hari sebelum ditemukan.

Jasad TR ditemukan dalam kondisi membusuk di sebuah bangunan kosong bekas bengkel.

Ibu korban, Masudah, mengaku kaget mendapat kabar penemuan jasad anaknya yang bekerja di sebuah konveksi milik saudara.

Ia mengenali jaket yang dikenakan korban hingga hasil sidik jari sesuai dengan anaknya.

“Memang benar itu (jaket) milik anak saya,” bebernya.

Korban merupakan akan kedua dari empat bersaudara dan dikenal sebagai sosok pendiam.

“Agak tertutup ketika ada masalah dipendam sendiri,” terangnya.

Selain bekerja, korban juga menuntut ilmu melalui program kejar paket C.

Masudah terakhir bertemu TR pada Minggu (24/11/2024) lalu.

Komunikasi terakhir dengan korban melalui sambungan telepon terjadi pada Kamis (28/11/2024).

Baca juga: Gadis Asal Jepara Ditemukan Tewas di Bekas Bengkel, Pergi dari Rumah Sejak 24 November 2024

Setelah itu, keluarga tak mengetahui keberadaannya.

“Memang TR ada teman kerja itu cewek, tapi tidak pernah cerita apa-apa,” jelasnya.

TR sempat dihukum ayahnya karena ketahuan mengikuti komunitas pengajian.

“Dulu HP pernah disita ayahnya. Saat dicek ada grup mafia sholawatan,” tukasnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan, korban sempat berada di Magelang dan Salatiga sebelum ditemukan tewas.

Jasad TR dimakamkan di TPU Trengguli, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, Rabu (11/12/2024).

Baca juga: Gadis Jepara Tewas Dibunuh di Semarang, Ibu Korban Beberkan Sosok Putrinya : Tertutup dan Pendiam

Diduga Korban Pembunuhan

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena, mengatakan identifikasi jasad dilakukan tim dokter forensik RSUP Kariadi Semarang.

"Inisial TR, perempuan umur 18 tahun. Autopsi menunggu hasil resmi dokter forensik," bebernya, Rabu (11/12/2024).

Dugaan sementara, TR menjadi korban pembunuhan setelah ditemukan indikasi kekerasan pada jasad.

"Hasil autopsi belum keluar. Nanti kami lihat hasil autopsi untuk mendalami (dugaan pembunuhan). Kami tetap mencari terkait lini masanya," tuturnya.

Kapolsek Gajahmungkur, Kompol Agus Hartono, mengatakan jasad ditemukan dalam kondisi membusuk dan tergeletak di lantai.

Awalnya, warga mencium bau busuk dari dalam bangunan kosong.

Baca juga: Mayat Wanita Ditemukan di Hotel di Pontianak: Diduga Korban Pembunuhan, Ada Bekas Jeratan di Leher

Setelah bangunan dibuka, jasad korban ditemukan dalam kondisi mengenakan pakaian dan celana lengan panjang di kamar mandi.

Ditemukan juga selendang melingkar di lehernya.

"Yang menemukan orang jual sate dan nasi goreng. Sudah satu minggu itu bau mayat itu."

"Lha ini tak kelihatan, sudah hampir tengkorak wajahnya," jelasnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Tragedi Gadis Jepara: Jasad Membusuk Ditemukan di Bangunan Kosong Semarang

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJateng.com/Iwan Arifianto)