Mayat Wanita Ditemukan di Hotel di Pontianak: Diduga Korban Pembunuhan, Ada Bekas Jeratan di Leher
Jasad wanita ditemukan di sebuah hotel di Pontianak. Korban merupakan warga Jawa Timur dan diduga tewas akibat dibunuh karena ada luka jeratan.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita bernama Yunari (45) ditemukan tewas dalam salah satu kamar hotel di Pontianak, Kalimantan Barat pada Kamis (12/12/2024) kemarin sore.
Dikutip dari Tribun Pontianak, jasad Yunari ditemukan dalam kamar 504 di salah satu hotel di Pontianak pada Kamis pukul 15.00 WIB.
Kapolsek Pontianak Kota, AKP Deni Gumilar menuturkan jasad Yunari ditemukan pertama kali oleh rekan korban Lilis yang masuk ke kamar bersama dengan petugas hotel.
Sebelum ditemukan, kata Gumilar, Lilis sempat menghubungi via sambungan telepon terhadap Yunari tetapi tidak kunjung direspons.
"Teman korban sebelumnya tidak dapat menghubungi korban, temannya ini sempat menelfon, namun tidak direspon, dan sore hari tadi temannya bernama Lilis datang ke hotel, lalu meminta bantu membuka kamar bersama petugas hotel," jelasnya di Mapolsek Pontianak Kota.
Gumilar menuturkan saat ditemukan, jasad Yunari dalam posisi tertelungkup di atas ranjang.
Selain itu, berdasarkan penyelidikan awal oleh polisi, adapula bercak darah di sprei dan bantal di kamar tersebut.
Adapun Yunari bukan merupakan warga Pontianak tetapi berasal dari Provinsi Jawa Timur.
Baca juga: Detik-detik Penemuan Jasad Gadis asal Jepara di Bangunan Kosong Semarang, Diduga Korban Pembunuhan
Diduga Korban Pembunuhan, Ada Luka Jeratan di Leher
Sementara, Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Antonius Trias Kuncorojati, menuturkan, berdasarkan hasil visum yang telah dilakukan, ada luka jeratan di leher korban.
Dia menduga Yunari adalah korban pembunuhan.
"Dugaannya pembunuhan. Dari hasil visum terhadap jasad korban, kita menemukan bekas jeratan sehingga diduga itu menjadi penyebab kematian korban, namun untuk memastikan hal tersebut kita akan melakukan otopsi terhadap jasad korban," ungkapnya.
Di sisi lain, Antonius menuturkan penyidik tidak menemukan ponsel korban di lokasi kejadian.
Antonius juga menjelaskan saat ini, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan memeriksa rekaman CCTV yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).