Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pertamina FT Boyolali Bangkitkan Desa di Sekitar Waduk Kedung Ombo Lewat Inovasi Mina Wisata

Pemdes Sarimulyo didukung PT Pertamina Patra Niaga - Fuel Terminal Boyolali melakukan program inovasi yaitu Pesona Desa Mina Wisata Sarimulyo, Kemusu.

Penulis: Sinatrya Tyas Puspita
Editor: Sri Juliati
zoom-in Pertamina FT Boyolali Bangkitkan Desa di Sekitar Waduk Kedung Ombo Lewat Inovasi Mina Wisata
YouTube Ditjen PPKL
Jiwanti, pemilik UMKM Jajanan Iwak (Jawak) menjadi salah satu pihak yang terbantu dengan adanya program dari PT Pertamina Patra Niaga - Fuel Terminal Boyolali di Desa Sarimulyo, Kecamatan Kemusu, Boyolali. Pemdes Sarimulyo didukung PT Pertamina Patra Niaga - Fuel Terminal Boyolali melakukan program inovasi yaitu Pesona Desa Mina Wisata Sarimulyo. 

TRIBUNNEWS.COM - Waduk Kedung Ombo menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan warga Desa Sarimulyo, Kecamatan Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah. 

Di waduk seluas 6.570 hektare ini, sebagian warga Desa Sarimulyo menggantungkan hidupnya sebagai nelayan dan petani.

Sayangnya, beberapa waktu belakangan, debit air di waduk menurun dratis. Sehingga menyebabkan 3 hektare tanah di sekitar Desa Sarimulyo kritis.

Masalah lainnya, sekira 40 persen warga di Desa Sarimulyo hidup di bawah garis kemiskinan.

Berangkat dari hal tersebut, Pemdes Sarimulyo didukung PT Pertamina Patra Niaga - Fuel Terminal Boyolali melakukan program inovasi yaitu Pesona Desa Mina Wisata Sarimulyo Jaya Sejahtera atau Pentas Jayate.

Program yang sudah diinisiasi sejak 2022 ini merupakan wujud tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR) yang dilakukan PT Pertamina Patra Niaga - Fuel Terminal Boyolali dalam bidang pelestarian lingkungan dan bidang pemberdayaan dan ekonomi.

Program Pentas Jayate menggabungkan dua potensi utama di Desa Sarimulyo yaitu sektor perikanan (mina) dan pariwisata (wisata).

Berita Rekomendasi

Ada tiga hal utama yang dilakukan PT Pertamina Patra Niaga - Fuel Terminal Boyolali. Pertama, penataan kawasan eco eduwisata Puncak Patra yang diresmikan pada Sabtu (31/8/2024).

Puncak Patra adalah sebuah bukit di Desa Sarimulyo yang kini disulap menjadi kawasan konservasi rusa Timor dan berbagai satwa serta permainan ramah anak.

Keberadaan Puncak Patra diakui Boma, seorang warga, merupakan titik balik perkembangan ekonomi di Desa Sarimulyo. Sejumlah warga memanfaatkan tempat di sekitar Puncak Patra untuk berjualan makanan khas atau produk UMKM.

Selain itu, 13 warga usia produktif yang tadinya masih menganggur kini memiliki pekerjaan untuk mengelola wisata eco edutorism.

Baca juga: Swasembada Energi Berbasis Desa, Dirut Pertamina Kunjungi Desa Energi Berdikari di Bali

Hal kedua yang dilakukan adalah mendirikan Bengkel Nelayan. Sesuai namanya, Bengkel Nelayan difungsikan bagi warga yang hendak memperbaiki, membuat kapal, atau berinovasi.

Dengan demikian, nelayan di Desa Sarimulyo tak lagi bergantung dengan bengkel di luar desa karena peningkatan kompetensi yang dimiliki.

"Itu (program Bengkel Nelayan) betul-betul mengangkat ekonomi dari kelompok kami," ujar seorang nelayan, Daryono seperti dikutip dari YouTube Ditjen PPKL. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas