Kronologi Satu Keluarga Dirampok di Kepahiang Bengkulu, 3 Pelaku Bersenjata Api
Sebuah keluarga di Bengkulu menjadi korban perampokan bersenjata api yang mengejutkan.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, Bengkulu - Pada Selasa, 24 Desember 2024, sebuah keluarga di Desa Meranti Jaya, Ujan Mas, Kepahiang, Bengkulu mengalami perampokan yang mengerikan.
Tiga orang pelaku bersenjata api berhasil menyekap pemilik ruko dan keluarganya sebelum melarikan diri melalui atap rumah warga.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, ketika tiga pelaku memasuki ruko manisan milik Adi.
Kapolsek Ujan Mas, Iptu Dody Hariyala, menjelaskan bahwa dua pelaku menunggu di mobil, sementara satu pelaku masuk ke ruko dengan senjata api.
Pelaku menyekap Adi, istri, dan tiga anaknya.
Baca juga: Pria Rampok Toko Emas Seorang Diri di Banyumas, Hasilnya untuk Nikahi Selingkuhan
"Kejadiannya pukul 03.00 WIB dini hari tadi," kata Iptu Dody kepada TribunBengkulu.com.
Beruntung, warga dan polisi segera mengetahui aksi perampokan ini.
Dua pelaku yang berada di dalam mobil berhasil ditangkap, namun pelaku yang masuk ke ruko sempat melarikan diri dan berhasil membawa kabur uang sebesar Rp 15 juta.
Penangkapan Pelaku
Saksi mata, Ujang Zulhadi, mengungkapkan bahwa pelaku yang melarikan diri sempat bersembunyi di atap ruko.
"Polisi sempat mengeluarkan tembakan peringatan, tetapi pelaku tetap tidak mau menyerah," kata Ujang.
Setelah berusaha melarikan diri, pelaku terjatuh dan berhasil ditangkap oleh warga sebelum diserahkan kepada polisi.
Keluarga korban, Arsukandi, menyatakan bahwa meskipun tidak mengalami luka fisik, anak-anaknya mengalami trauma akibat kejadian tersebut.
Baca juga: Gegara Judol dan Pinjol, Pria di Medan Rampok Sopir Taksi Online, Mobil Korban Dibawa Kabur
"Luka fisik tidak ada, tapi agak trauma. Wajar saja baru jadi korban perampokan," ungkapnya.
Bupati Kepahiang, Hidayattullah Sjahid, mengonfirmasi bahwa kasus ini kini ditangani oleh Polres Kepahiang.
Ia juga menambahkan bahwa Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBP3A) akan mendampingi anak-anak korban jika diperlukan.
"PPKBP3A sudah memiliki mekanisme dan prosedur tertentu dalam pendampingan anak," kata Hidayat.
Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Kondisi Anak-Anak yang Sempat Disekap 3 Perampok di Kepahiang Sebelum Pelaku Kabur Lewat Atap Rumah
(Tribunbengkulu.com/Romi Juniandra)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.