Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Kagetkan Warga, Abu Vulkanik Mengarah ke Tanah Datar

Gunung Marapi di Provinsi Sumatera Barat kembali erupsi. Kolom abu teramati dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Kagetkan Warga, Abu Vulkanik Mengarah ke Tanah Datar
Dok Pos PGA Bukittinggi
Visualisasi Gunung Marapi dari Kota Bukittinggi, Jumat (31/5/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Gunung Marapi di Sumatera Barat mengalami erupsi pada Sabtu (4/1/2025) sekitar pukul 09.43 WIB.

Peristiwa ini mengejutkan warga yang tinggal di sekitar Gunung Marapi.

Salah seorang warga Nagari Batu Taba, Kabupaten Agam, Hatta Rizal, menjelaskan suara erupsi seperti bunyi ban meletus.

"Bunyinya cukup keras, seperti ban truk pecah. Saya sampai terkejut," paparnya, dikutip dari TribunPadang.com.

Ia kemudian melihat keluar dan menyaksikan asap tebal yang muncul dari puncak Gunung Marapi.

Menurut laporan dari petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, Ahmad Rifandi, erupsi ini teramati dengan kolom abu mencapai ketinggian 1000 meter di atas puncak gunung.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 303 mm dan durasi 1 menit 40 detik," terangnya.

Berita Rekomendasi

Rifandi menambahkan kolom abu teramati dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut.

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau, Desindra Deddy Kurniawan, menjelaskan bahwa arah angin di sekitar kawasan Gunung Marapi mengarah ke Utara dan Timur Laut.

"Berdasarkan informasi VAAC Darwin, dilaporkan pada tanggal 5 November 2024, teramati sebaran debu abu vulkanik Gunung Marapi bergerak ke arah Timur dan Timur Laut, dan itu mengarah ke Tanah Datar," tandasnya.

Hingga saat ini, belum ada informasi adanya bandara yang terdampak erupsi gunung Marapi.

Baca juga: Gunung Api Ibu di Halmahera Barat Maluku Utara Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik hingga Cahaya Api

"Informasi perubahan sebaran abu vulkanik yang berdampak bagi operasional bandara akan diinformasikan kembali dengan hasil pengamatan visual dan paper test oleh otoritas setempat," tukasnya.

Saat ini, Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada).

Masyarakat di sekitar gunung, termasuk pendaki dan wisatawan, diimbau untuk tidak memasuki wilayah dalam radius 3 km dari pusat aktivitas Kawah Verbeek.

Masyarakat yang tinggal di sekitar lembah atau bantaran sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi juga diminta untuk mewaspadai potensi bahaya lahar, terutama saat musim hujan.

Seluruh pihak diminta untuk menjaga suasana kondusif dan tidak menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Gunung Marapi Sumbar Erupsi Siang Ini, Tinggi Abu Teramati 1.000 Meter dari Puncak

(Tribunnews.com/Mohay) (Tribunpadang.com/Fajar)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas