Tutupi Aib, Wanita di Mataram Nekat Aborsi Sendiri, Kondisinya Kritis karena Pendarahan Hebat
Warga Sandubaya, mataram, menemukan wanita itu dalam kondisi lemas dan bersimbah darah. Ia dilarikan ke rumah sakit.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Ingin menutupi aib hamil di luar nikah, wanita asal Bima inisial RAY (26) aborsi kandungannya yang berusia 6 bulan.
Ia nekat melakukan aborsi sendirian di kamar kosnya di Sandubaya, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), hingga mengalami pendarahan. Kondisinya kritis.
Baca juga: Melas Minta Tak Ditahan, Agus Buntung: Mohon Pak, Biar Saya di Rumah, Ini Saja Kencing Saya Tahan
Kapolsek Sandubaya Kompol Imam Maladi, mengatakan warga menemukan RAY dalam kondisi lemas dan bersimbah darah.
Sementara jasad bayi yang tergeletak di lantai kamar kos, sudah tak bernyawa.
Warga membawa RAY ke Rumah Sakit Kota Mataram untuk mendapatkan perawatan.
Dari keterangan pihak rumah sakit, bayi tersebut diperkirakan berusia enam bulan dalam kandungan.
Diduga, RAY mengonsumsi obat keras tertentu untuk mempercepat proses persalinan.
"Bayi dilahirkan secara paksa dengan konsumsi obat yang dapat memicu kontraksi," ucap Imam.
Dia menambahkan bahwa proses penyelidikan telah dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polresta Mataram.
Hingga kini, RAY masih dirawat secara intensif di rumah sakit.
Kapolsek Imam menegaskan, pihaknya akan mengusut tuntas kasus ini, termasuk mengidentifikasi sumber obat yang digunakan.
"Kami akan mendalami lebih jauh keterlibatan pihak lain dan memastikan tindakan hukum yang sesuai," tegasnya.
Kasus ini, kata Imam, menjadi peringatan serius tentang bahaya tindakan aborsi ilegal dan penggunaan obat keras tanpa pengawasan medis.
Masyarakat diimbau untuk selalu mencari bantuan medis jika menghadapi kehamilan yang tidak diinginkan dan jangan mengambil tindakan sendiri karena membahayakan nyawa.
Sumber: Tribun Lombok
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.