Alasan Murid SD di Medan yang Dihukum Duduk di Lantai Nunggak Biaya SPP: Dana KIP Belum Cair
Ibu dari siswa SD di Medan yang dihukum duduk di lantai dan tak bisa ikut kegiatan pembelajaran, mengungkap alasannya mengapa belum membayar biaya SPP
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha

TRIBUNNEWS.COM - Belakangan ini viral soal siswa SD di Medan, Sumatera Utara yang dihukum duduk di lantai dan tak bisa ikut kegiatan pembelajaran karena nunggak biaya SPP.
Kini diketahui, siswa itu adalah MI (10), siswa kelas IV SD Yayasan Abdi Sukma di Kota Medan.
Kamelia, ibu dari MI pun mengungkapkan alasannya mengapa anaknya bisa sampai menunggak biaya SPP.
Kamelia mengungkap, ia selama ini merupakan relawan Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP), Kamelia aktif membantu masyarakat yang kesulitan, termasuk mendampingi pasien.
Meski kerap membantu mendampingi masyarakat, nyatanya kehidupan keluarga Kamelia sendiri masih penuh keterbatasan.
Suaminya hanya bekerja sebagai kuli bangunan yang merantau.
Selama ini untuk membiayai pendidikan anaknya, Kamelia bergantung pada bantuan dana dari pemerintah seperti dari Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Kamelia menyebut uang sekolah anaknya biasanya dibayar dari dana BOS atau KIP.
Ketika dana KIP cair, maka Kamelia akan menggunakan seluruhnya untuk biaya sekolah.
Namun saat kejadian, dana KIP dari pemerintah belum cair, sehingga Kamelia belum mampu membayar tunggakan biaya SPP anaknya.
“Selama ini uang sekolah anak saya dibayar dari dana BOS dan KIP."
"Kalau KIP cair, Rp 450 ribu itu saya habiskan untuk biaya sekolah, nggak pernah saya ambil buat yang lain,” kata Kamelia dilansir Kompas.com, Minggu (12/1/2025).
Baca juga: Murid SD Dihukum Duduk di Lantai karena Nunggak SPP, sang Ibu Menangis: Anak Saya Cuma Mau Belajar
Cak Imin Prihatin Ada Murid SD Dihukum Duduk di Lantai karena Menunggak Biaya SPP
Menteri Koordinator (Menko) Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, merasa prihatin atas peristiwa murid di Medan, Sumatera Utara yang dihukum wali kelasnya duduk di lantai selama jam pelajaran lantaran belum membayar uang sekolah.
Cak Imin pun meminta kepada seluruh sekolah swasta maupun negeri untuk menyampaikan kepada pemerintah terkait masalah-masalah yang mereka hadapi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.