Cekcok Ibu Siswa dan Anak Guru di Medan yang Hukum Murid Duduk di Lantai
Sebuah video cekcok antara ibu siswa dan anak guru di Medan yang menghukum murid duduk di lantai viral. Apa penyebabnya?
Editor: Nanda Lusiana Saputri

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan cekcok antara Kamelia, ibu dari seorang siswa SD Yayasan Abdi Sukma di Medan, Sumatra Utara dan anak guru berinisial R viral di media sosial.
Insiden ini terjadi akibat anak Kamelia dihukum duduk di lantai selama tiga hari karena menunggak pembayaran SPP.
Cekcok antara Kamelia dan R terjadi, Sabtu (11/1/2025).
Dalam video yang beredar, terlihat R meminta penjelasan mengenai situasi antara ibunya dan Kamelia.
"Silahkan jelaskan," ujar R.
Kamelia menjelaskan persoalan ini sudah selesai dan meminta R untuk menanyakannya kepada orang tuanya.
Namun, R tetap bersikukuh ingin tahu lebih lanjut.
Lalu, polisi maupun guru yang berada di lokasi menenangkan Kamelia. Lalu Kamelia, mengatakan saat cekcok dia tersinggung karena R menyalahkan anaknya.
"Dia datang kemari seolah olah anak saya yang bersalah (kata dia) 'ibu tahu enggak, anak ibu salah nya apa ya karena uang sekolah, kok jadi menyalahkan saya," ujar Kamelia.
Saat diwawancarai, Kamelia saat itu ia sedang berada di SD Abdi Sukma lantaran dimintai klarifikasi persoalan nya oleh pihak yayasan.
"Tapi saya ngak tahu siapa yang membuat video itu tadi , saya ngak tahu, situasinya ramai," ujar Kamelia saat dihubungi, melalui telepon seluler, Minggu (12/1/2025).
Baca juga: Usai Ketahuan Hukum Murid Duduk di Lantai, Guru Tak Merasa Bersalah dan Malah Menantang: Viralkan!
Dijelaskannya, peristiwa bermula saat dia sedang duduk di sekitar pohon dekat SD. Tiba tiba R mendatanginya dan menanyakan persoalan ibunya dan anak Kamelia.
"Tiba tiba dia datang kepingin tahu lah ceritanya, saya ceritain lah kejadiannya," ujar Kamelia.
Kamelia menjelaskan, sebelum video viral, ia sempat berkomunikasi dengan Haryati melalui voice note di WhatsApp.
Ia meminta R untuk memeriksa handphone ibunya sebagai bukti bahwa anaknya tidak boleh bersekolah jika masih menunggak SPP.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.