TRIBUNNEWS.COM - Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto membenarkan pemilik rumah yang meledak di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur pada Senin (13/1/2025) milik anggota Polsek Dlanggu, Polres Mojokerto.

Dia mengatakan saat ini pemilik rumah tersebut tengah diperiksa Bid Propam Polda Jatim

Namun, Ihram tidak menjelaskan lebih lanjut terkait nama anggota polisi tersebut.

"Betul, rumah itu milik anggota Polri yang berdinas sebagai Bhabinkamtibmas di Polsek Dlanggu, tetapi dia tinggal di Kecamatan Puri."

"Anggota tersebut saat ini sedang dilakukan pendalaman baik secara internal. Kami tadi sudah didampingi tim dari Bid Propam Polda Jawa Timur," katanya di lokasi kejadian, dikutip dari YouTube metrotvnews.

Ihram mengatakan pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dia menjelaskan rumah polisi yang meledak tersebut mengakibatkan rumah tetangganya turut mengalami kerusakan.

Adapun rumah itu milik saudara yang bersebelahan dengan rumah anggota polisi tersebut.

Akibat kejadian ini, Ihram mengatakan dua orang tewas setelah tertimpa reruntuhan rumah.

"Kebetulan dua rumah itu (pemiliknya) saling saudara yang berakibat rumah pertama runtuh (rumah polisi), rumah kedua (rumah korban tewas) bagian belakang runtuh," katanya.

Saat kejadian, Ihram mengungkapkan rumah polisi itu dalam kondisi kosong.

Baca juga: Ledakan Rumah Polisi di Mojokerto, Polda Jatim Kerahkan Tim untuk Penyelidikan

Ihram mengungkapkan belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait barang bukti yang diamankan setelah olah TKP dilakukan.

Selain itu, dia juga belum bisa menjelaskan terkait penyebab terjadinya ledakan.

"Kami mohon waktu, kami sedang pendalaman," jelasnya.

Kesaksian Warga