Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pertimbangan Guru SD Hukum Muridnya Duduk di Lantai Karena Tunggak SPP: Dia Nyaman Duduk di Bawah

Haryati, guru SD Yayasan Abdi Sukma Kota Medan, Sumatra Utara sudah mempertimbangkan hukuman duduk di lantai kepada muridnya karena menunggak SPP

Editor: Erik S
zoom-in Pertimbangan Guru SD Hukum Muridnya Duduk di Lantai Karena Tunggak SPP: Dia Nyaman Duduk di Bawah
Kolase Tribunnews
Mahesya Iskandar (10) dihukum gurunya, Haryati untuk duduk di lantai selama berjam-jam. 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN- Haryati, guru SD Yayasan Abdi Sukma Kota Medan, Sumatra Utara mengatakan sama sekali tidak menzalimi muridnya, MI (10).

Haryati menyuruh MI duduk di lantai selama kegiatan belajar mengajar (KBM) karena menunggak uang sekolah.

Ia begitu yakin dengan tindakannya dan mengutarakannya saat bertemu dengan Komisi II DPRD Kota Medan. 

Baca juga: Pesan Menohok Menteri Pendidikan Dasar ke Guru yang Hukum Siswa SD Belajar di Lantai

"Tujuan saya, tidak ada niat menzalimi anak," ujarnya, Senin (13/1/2025). 

Haryati sudah menimbang-nimbang hukuman yang diberikan kepada MI ketika tetap masuk kelas meski uang SPP menunggak tiga bulan. 

Ia sempat berpikir bahwa tidak mungkin menghukum MI dengan menyuruhnya pulang lantaran dia masih kecil. 

"Dia masih kecil, perjalanan ke rumahnya pun jauh. Saya berpikir nanti kecelakaan, saya yang disalahkan, sekolah juga yang disalahkan," jelasnya. 

Berita Rekomendasi

Haryati juga tidak menghukum MI dengan berdiri di kelas karena khawatir dengan kondisi fisiknya. 

"(Kalau) Kemudian saya berdirikan, nanti akhirnya anak itu pingsan jatuh, saya juga yang disalahkan," katanya. 

Ia akhirnya memilih menghukum MI dengan menyuruhnya belajar di lantai selama Haryati mengajar. 

"Dia kan nyaman duduk di bawah sambil mendengarkan saya mengajar," katanya. 

Haryati mengaku selain MI, ada dua siswa lainnya yang dihukum karena belum membayar SPP. 

Baca juga: Siswa SD Dihukum Belajar di Lantai karena Menunggak SPP, Menko PMK Ungkap Pemerintah Cari Solusi

Dua siswa akhirnya tidak masuk sekolah sementara MI tetap bersekolah tetapi dihukum belajar di lantai. 

Hingga kini, sang guru pun masih ogah meminta maaf kepada MI dan ibunya, Kamelia. 

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas