Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dituduh Paksa Siswa Bawa Ikan ke Sekolah, Guru BK SMP di Sampang Madura Laporkan Wali Siswa

Guru BK di sebuah SMP di Kabupaten Sampang, Madura melaporkan oknum wali siswa karena membuat tuduhan pungutan liar berupa memaksa siswa bawa ikan

Editor: Erik S
zoom-in Dituduh Paksa Siswa Bawa Ikan ke Sekolah, Guru BK SMP di Sampang Madura Laporkan Wali Siswa
Tribun Madura
Guru Bimbingan Konseling (BK) di SMP Negeri 1 Camplong, Kabupaten Sampang, Madura Dwi Eni Purwanti (kanan) melaporkan kasus yang menimpanya ke Polres Sampang. 

TRIBUNNEWS.COM, SAMPANG - Dwi Eni Purwanti (46) Seorang guru Bimbingan Konseling (BK) di SMP Negeri 1 Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur membuat laporan karena dituduh melakukan pungutan liar (pungli).

Tuduhan pungli tersebut adalah memaksa siswa membeli dan membawa ikan ke sekolah.

Dwi Eni Purwanti melaporkan oknum wali siswa yang membuat berita bohong tersebut.

Baca juga: Kurangi Kekerasan di Sekolah, Mendikdasmen Minta Guru BK Fokus Konseling Siswa 

"Pelapor merupakan seorang pria berinisial B asal Kacamatan Camplong, Sampang yang mengaku sebagai salah satu wali murid di SMP Negeri 1 Camplong," kata Dwi Eni Purwanti, Selasa (14/1/2025).

Menurut dia, tuduhan tersebut telah beredar luas melalui media online. Padahal tindakan Pungli itu tidak pernah terjadi.

"Sejak diangkat menjadi guru di lembaga sekolah setempat pada 2009 hingga saat ini tidak pernah melakukan tindakan seperti apa yang telah dituduhkan," ujarnya.

Selain itu, pada 10 Januari 2025, Dwi Eni memperoleh pesan WA dari terlapor. Adapun pesan itu terlapor tidak ingin menemui Dwi Eni karena dianggap memiliki karakter premanisme.

Berita Rekomendasi

"Kemudan pelapor juga menyebut saya tukang palak dan juga mengeluarkan kalimat 'Jangan jadi tukang palak ibu ngemot palak (alat vital laki-laki) baja ya saya bayar ibu sayang'," tutur Dwi Eni saat menirukan pesan dari terlapor.

Guru BK tersebut sangat berharap terhadap Polres Sampang agar segera memproses laporan yang dilayangkannya sebab, dirinya sangat khawatir atas perilaku terlapor kepada dirinya.

Baca juga: Nasib 5 Bocah SMP usai Hina Anak Palestina: Skorsing Seminggu, Wajib Lapor Guru BK

Semnetara, Kasi Humas Polres Sampang Ipda Andi Amin masih belum memberikan respon saat dikonfirmasi melalui handphone selulernya. Sehingga, upaya konfirmasi terus dilakukan.

Penulis: Hanggara Pratama

Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Guru BK di Sampang Polisikan Wali Murid, Diduga Cemarkan Nama Baik dan Pelecehan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas