Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibu Tak Sengaja Bacok Anaknya Hingga Tewas di Kupang, Berawal Saat Pelaku Cekcok Dengan Suami

Bayi tewas setelah terkena sabetan parang yang diayunkan ibu kandungnya Deningsi di Amarasi Barat, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Ibu Tak Sengaja Bacok Anaknya Hingga Tewas di Kupang, Berawal Saat Pelaku Cekcok Dengan Suami
Tribunnews.com
Ilustrasi parang. Bayi berusia 1 tahun 7 bulan tewas setelah terkena sabetan parang yang diayunkan ibu kandungnya Deningsi di Amarasi Barat, Kupang, NTT. 

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Fera Kristin Junia Bano, bayi berusia 1 tahun 7 bulan tewas setelah terkena sabetan parang yang diayunkan ibu kandungnya Deningsi di Amarasi Barat, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Peristiwa kematian bayi tersebut dipicu pertengkaran ayah dan ibunya di rumah yang mereka tempati.

Kasat Reskrim Polres Kupang AKP Yeni Setiono, mengatakan kejadian bermula saat ayah korban bernama Kornalius Marion Bano (25) meninggalkan rumah selama 11 hari sejak 3 Januari 2025. 

Dia minggat dari rumah dan memilih tinggal di rumah saudaranya, Anita Bano, karena perselisihan dengan istrinya, Deningsi Bano Beti (27).

Pada Senin 13 Januari 2025 sore, Kornalius kembali ke rumahnya dan langsung terlibat percekcokan dengan Deningsi. 

Baca juga: Kronologi Suami Bakar Istri Hidup-hidup di Kupang, Cemburu Membara

Pertengkaran semakin memanas ketika terjadi pelemparan sandal dan penamparan oleh saudara Kornalius. 

Deningsi yang semakin marah, berusaha mengambil parang dengan maksud melukai Kornalius. 

Berita Rekomendasi

Dalam kondisi ruangan yang gelap, Kornalius yang saat itu sedang menggendong anak mereka, Fera Kristin Junia Bano, berusaha menghindar. 

Namun, sabetan parang Deningsi justru mengenai kedua kaki anak mereka hingga terluka parah.

Baca juga: Jenazah Bayi Usia 6 Hari dan 2 Mayat Pekerja Migran Indonesia Diterbangkan dari Malaysia ke Kupang

Melihat itu Kornalius segera merebut parang dari tangan Deningsi dan membuangnya. 

Ia kemudian bergegas membawa anaknya ke Puskesmas Baun untuk mendapatkan pertolongan.

Meski sempat sadar, Fera Kristin Junia Bano akhirnya menghembuskan napas terakhir pada pukul 04.00 WITA.

"Percekcokan rumah tangga antara Deningsi Bano Beti (27) dan suaminya, Kornalius Marion Bano (25), yang berakhir dengan kematian anak mereka, Fera Kristin Junia Bano, yang baru berusia 1 tahun 7 bulan," kata AKP Yeni Setiono dikutip dari Kompas.com, Rabu (15/1/2025).

Pihak kepolisian pun telah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap fakta-fakta di balik tragedi tersebut.

Polisi pun sudah mengamankan terduga pelaku untuk menjalani pemeriksaan.

"Saat ini, terduga pelaku sudah diamankan di Mapolres Kupang untuk dilakukan pemeriksaan," kata Yeni.


Sebagian dari artikel ini telah tayang di Tribunflores.com dengan judul Polisi Ungkap Penyebab Ibu Kandung Bacok Anak hingga Tewas di Kupang NTT

Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas