Kapolres Mojokerto Sebut Polisi Pemilik Rumah yang Meledak Hobi Reparasi Barang Elektronik
Fakta baru soal ledakan di rumah anggota Bhabinkamtibmas Polsek Dlanggu, Mojokerto, Jawa Timur, Aipda Maryudi diungkap Kapolres Mojokerto
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Fakta baru soal ledakan di rumah anggota Bhabinkamtibmas Polsek Dlanggu, Mojokerto, Jawa Timur, Aipda Maryudi diungkap Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto.
Diketahui, rumah milik Aipda Maryudi meledak pada Senin (13/1/2025) pagi.
Tim Laboratorium Forensik (Labfor) pun menemukan sejumlah perangkat elektronik di pusat ledakan yang berada di Desa Sumolawang, kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto ini.
Perangkat elektronik tersebut termasuk empat buah kapasitor yang ditemukan dalam kondisi rusak.
Selain itu, ditemukan juga beberapa klorat daya ledak rendah yang berasal dari kembang api yang sensitif terhadap panas, gesekan, maupun benturan.
Sementara itu, AKBP Ihram menuturkan bahwa Aipda Maryudi merupakan anggota polisi yang hobi reparasi elektronik.
"Yang bersangkutan hobi perangkat-perangkat elektronik, juga reparasi alat elektronik baik itu tv maupun tape dan tidak memungut biaya terhadap jasanya tersebut kepada para tetangga," ucap Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto, Selasa (14/1/2025).
Mengutip TribunJatim.com, Tim Labfor juga lakukan pemeriksaan sampel dari kusen pintu rumah untuk menari penyebab ledakan.
"Penyebab ledakan masih dalam penyelidikan, alat bukti dari lokasi kejadian masih dalam pemeriksaan Labfor Polda Jatim," jelasnya.
Diwartakan sebelumnya, AKBP Ihram Kustarno menuturkan, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) dan INAFIS Polda Jatim telah melakukan olah TKP.
Penyebab ledakan di rumah milik Aipda Maryudi juga tengah diselidiki.
Baca juga: Update Rumah Polisi Meledak di Mojokerto: Terungkap Keahlian Aipda Maryudi hingga Diperiksa Propam
Ia menuturkan, saat olah TKP, sejumlah barang diamankan.
"Barang bukti yang ditemukan di TKP, lima unit handphone dan satu lembar STNK, serpihan kertas, tiga buah selongsong kembang api sreng dor, satu mesin cuci dalam kondisi rusak parah akibat ledakan," ucap AKBP Ihram Kustarto, dikutip dari TribunJatim.com.
Proses investigasi, ujarnya, juga melibatkan alat berat untuk mempermudah pekerjaan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.