Motif Anggota TNI AL Bunuh Wanita Muda Pakai Sangkur di Pantai Saoka Sorong, Cekcok Usai Bercinta
Terungkap motif anggota TNI AL Kelasi Satu (KLK) ASWP membunuh wanita muda berinisial KIYL (20) di Pantai Saoka, Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Penulis: Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, SORONG - Terungkap motif anggota TNI AL Kelasi Satu (KLK) ASWP membunuh wanita muda berinisial KIYL (20) di Pantai Saoka, Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Pelaku ASWP yang bertugas di satuan Koarmada III Sorong membunuh KIYL menggunakan sangkur setelah dirinya masih belum merasa puas bercinta dengan korban.
Diketahui pelaku dan korban sempat terlibat cekcok setelah bercinta.
Pelaku lantas mengambil sangkur lalu menikam korban berkali-kali di bagian dada serta punggung yang totalnya ada 32 tusukan (sebelumnya diberitakan 27 tusukan).
Hingga saat ini pihak penyidik dari polisi militer masih mencari keberadaan sangkur yang digunakan pelaku untuk membunuh korban.
"Kami masih mencari barang bukti sangkur yang dipakai pelaku (menikam korban, red)," kata Kepala Seksi Penyelidikan dan Kriminal (Lidkrim) PM-AL Lantamal XIV/Sorong Mayor (PM) Anton Sugiharto kepada awak media pada Rabu (15/1/2025) dilansir dari Tribunsorong.com.
Baca juga: Oknum TNI AL Pembunuh Wanita Muda di Sorong Menangis saat Digiring ke Ruang Tahanan
Saat ini, pihaknya telah mengamankan sejumlah bukti berupa pakaian korban, sarung sangkur, mobil, hingga rekaman CCTV di tempat hiburan malam, lokasi pertemuan pelaku dan korban.
Anton juga membeberkan, terkait saksi hingga kini yang telah diperiksa empat orang termasuk teman yang menjemput korban berinisial S.
"Saya tegaskan korban dan saksi masuk ke tempat hiburan tidak sama. Pelaku masuk masuk pukul 23.00 WIT, dan korban masuk pukul 01.00 WIT," katanya.
Selain itu, Anton pun mengungkap kronologis anggota TNI AL membunuh wanita muda berinisial KIYL.
Awalnya korban mendapat telepon dari temannya Sabtu (12/1/2025) sekira pukul 23.00 WIT.
Baca juga: Anggota TNI AL yang Bunuh Wanita di Sorong, Panglima Koarmada: Kami Beri Sanksi Seberat-beratnya
Kemudian, KIYL pun menunggu temannya di depan rumah hingga akhirnya ia dijemput saksi S bersama beberapa temannya pada Minggu (13/1/2025) pukul 01.00 WIT dini hari.
Rombongan kemudian menuju ke sebuah tempat hiburan malam di Kota Sorong.
"Antara korban dan pelaku beda rombongan, sehingga sejak awal tidak ada hubungan apa-apa. Dari keterangan saksi S, mereka masuk (tempat hiburan malam) pukul 02.00 WIT, barulah mulai kenalan di tempat itu," kata Anton.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.