Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Akhir Drama Penyanderaan 5 Anggota Keluarga 3,5 Jam di Masjid hingga Salat Jumat Pindah ke Musala

Kelima anggota keluarga pelaku berhasil dibebaskan dalam kondisi selamat setelah sempat disandera oleh pelaku AD selama sekitar 3,5 jam.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Akhir Drama Penyanderaan 5 Anggota Keluarga 3,5 Jam di Masjid hingga Salat Jumat Pindah ke Musala
Istimewa/TribunJogja
Aksi penyanderaan menggunakan senjata tajam dilakukan oleh seorang pria berinisial SD (45 tahun) di Masjid Al Barokah, Desa Polengan, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jumat (17/1/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Drama penyanderaan yang dilakukan SD (45) terhadap 5 anggota keluarganya di Masjid Al Barokah, Desa Polengan, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jumat (17/1/2025) berakhir damai.

SD akhirnya membebaskan lima anggota keluarganya, yakni adik kandung, istrinya yang sedang hamil, dua anaknya, dan satu keponakannya.

Baca juga: Rampok Minimarket di Tasikmalaya, Pelaku Gunakan Airsoft Gun dan Sandera Pegawai dan Kepala Toko

Kelima anggota keluarga pelaku berhasil dibebaskan dalam kondisi selamat setelah sempat disandera oleh pelaku AD selama sekitar 3,5 jam.

Penyanderaan berlangsung sejak pukul 10.00 WIB hingga sekitar pukul 13.30 WIB.

Aksi penyanderaan menggunakan senjata tajam dilakukan oleh seorang pria berinisial SD (45 tahun) di Masjid Al Barokah, Desa Polengan, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jumat (17/1/2025)
Aksi penyanderaan menggunakan senjata tajam dilakukan oleh seorang pria berinisial SD (45 tahun) di Masjid Al Barokah, Desa Polengan, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jumat (17/1/2025) (Tribunjogja.com/IST)

Kronologis Penyanderaan

Berikut kronologis penyanderaan 5 anggota keluarga dikutip dari TribunJogja.com.

SD nekat menyandera keluarganya sendiri di Masjid Al Barokah, Desa Polengan, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jumat (17/1/2025).

Mereka yang disandera adalah adik kandung, istrinya yang sedang hamil, dua anaknya, dan satu keponakannya.

Baca juga: Konflik Rempang Memanas Lagi, Tim Pengamanan Rempang Eco City Sebut Anggotanya Disandera

Berita Rekomendasi

Sambil memegang senjata tajam, SD menyandera anggota keluarganya itu di masjid. 

Awalnya sekitar pukul 10.00 WIB, pelaku SD membawa senjata tajam ke serambi masjid.

Dari video yang beredar, SD terlihat merangkul seorang perempuan dewasa di lehernya sambil menggenggam senjata tajam di tangan kanannya. 

Sementara itu, sandera lainnya tampak duduk di atas tikar di serambi masjid. 

Aksi penyanderaan menggunakan senjata tajam dilakukan oleh seorang pria berinisial SD (45 tahun) di Masjid Al Barokah, Desa Polengan, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jumat (17/1/2025).
Aksi penyanderaan menggunakan senjata tajam dilakukan oleh seorang pria berinisial SD (45 tahun) di Masjid Al Barokah, Desa Polengan, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jumat (17/1/2025). (Tribunjogja.com/IST)

"Pelaksanaan penyanderaan itu dimulai dari jam 10.00 sampai jam 13.30. Itu dilakukan oleh seseorang yang saat ini kami masih minta keterangannya," ujar Kasat Reskrim Polresta Magelang, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Jumat (17/1/2025).

SD meminta agar adiknya yang lain, berinisial S, dihadirkan ke lokasi.

Pelaku melontarkan ancaman pembunuhan jika tuntutannya tidak dipenuhi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas