Sebelum Tewas Dibunuh Anak Majikan, Septian Sempat Diminta Istrinya untuk Pulang
Satpam Septian tewas dibunuh anak majikannya di Bogor, ia sempat diminta istrinya untuk pulang.
Editor: Nanda Lusiana Saputri

TRIBUNNEWS.COM - Seorang satpam bernama Septian di rumah mewah Lawang Gintung, Bogor, Jawa Barat, tewas dibunuh oleh anak majikannya, Abraham Michael.
Istri Septian, Dewi, mengungkapkan komunikasi terakhir dengan suaminya terjadi pada Kamis (16/1/2025), melalui chat WhatsApp.
Dalam percakapan tersebut, Dewi meminta suaminya untuk pulang karena merasa tidak enak badan, sementara Septian menunggu uang makan yang belum diterima.
"Nunggu uang makan belum dikasih, kayaknya gak bakal cair, ibu lagi berantem sama abang," kata Dewi menirukan ucapan suaminya dikutip dari TV One, Senin (20/1/2025).
Dewi menjelaskan, Abraham sering keluar rumah larut malam dan ibunya, Farida Felix, meminta Septian untuk melaporkan setiap kali anaknya pulang.
"Suami suka bilang, 'Abang mah suka gak nurut sama ibunya, suka masukin temen tengah malam tanpa sepengetahuan ibunya'," tambahnya.
Pada hari kejadian, Abraham dan ibunya terlibat cekcok hebat, di mana Abraham bahkan nyaris mencekik ibunya.
"Dia bilang, 'tadi siang abang ribut sama ibu, abang udah diusir dari rumah. Terus ibu mau dicekik sama si abang, terus saya pisahin'," kata Dewi menirukan ucapan suaminya.
Setelah pertengkaran tersebut, Dewi meminta suaminya untuk tidak ikut campur.
Namun, komunikasi antara mereka terputus, dan Dewi menerima kabar tragis Septian ditemukan tewas pada Jumat (17/1/2025) pagi.
Dewi juga menambahkan suaminya merasa tidak betah bekerja di rumah tersebut dan berencana untuk pindah kerja setelah Lebaran.
Baca juga: Ulah Gila Pembunuh Satpam di Bogor, Selundupkan Teman Pria Tengah Malah hingga Cekik Ibu Kandung
"Pernah ngomong ke saya, ,nanti habis lebaran mau pindah kerja, udah nggak betah, ibu mulai cerewet, abang mulai arogan'," jelasnya.
Dewi berharap agar Abraham dihukum seberat-beratnya.
"Harapan saya minta keadilan seadil-adilnya, pelaku dihukum setimpal. Karena suami saya tulang punggung keluarga," tegasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.