Seorang ASN di Bandung Barat Jadi Korban KDRT Istrinya: Wajah Korban Lebam, Keluarga Lapor Polisi
Seorang aparatur sipil negara (ASN) menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh istrinya.
Editor: Erik S

Pihak keluarga curiga karena sejak menikah sikap Calvin berubah drastis.
Calvin dinilai menjadi jauh dari keluarga hingga sulit berkomunikasi.
Hingga akhirnya kecurigaan keluarga terjawab setelah laporan dari rekan ASN Calvin dari Dispora Bandung Barat.
Kepada keluarga, rekan ASN-nya mengungkap kondisi Calvin yang sering luka lebam.
Selain itu, Calvin juga kedapatan tidak masuk kerja dengan alasan izin sakit.
Tanda-tanda Calvin mendapatkan KDRT menguat saat rekan kerjanya membuka komputer di ruang kerja Calvin.
Di komputer tersebut, ada notifikasi pesan yang masuk dari sang istri yang meminta Calvin berobat ke Puskesmas.
Hal itu membuat rekan kerja Calvin makin curiga dan memutuskan untuk mengontak pihak keluarga.
Hingga akhirnya keluarga Calvin dan perwakilan rekan kerjanya melakukan kunjungan ke rumah untuk memastikan kondisi Calvin.
Baca juga: Anggota DPRD Banyuwangi Dilaporkan Istri Atas Dugaan KDRT, Kuasa Hukum Curiga Ada Motif Politik
Saat tiba di rumah Calvin dan istrinya di Ciparay, benar saja kondisi Calvin memprihatinkan.
Orangtua Calvin mendapati kondisi Calvin mengalami luka-luka.
Ada lebam di wajah, mata berdarah hingga rambut dipitak.
Setelah itu, keluarga membawa dugaan KDRT dialami Calvin itu ke ranah hukum.
Sejak hari itu juga, orangtua Calvin membawanya pulang sekaligus membuat laporan ke Polsek Ciparay.
Di Polsek Ciparay, akhirnya Calvin mengakui telah mendapatkan penganiayaan dari istrinya.
Setelah melaporkan kasus KDRT istrinya itu, Calvin dibawa pulang keluarganya. Kemudian, pada 18 Januari 2025, Calvin dilaporkan hilang setelah izin pergi lari pagi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.