Banjir Bandang dan Longsor di Pekalongan, BPBD Jateng: Korban Meninggal Capai 16 Orang
Bencana banjir bandang dan tanah longsor melanda Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (21/1/2025).
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Sri Juliati

TRIBUNNEWS.COM - Bencana banjir bandang dan tanah longsor melanda Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (21/1/2025).
Bergas Catursasi, Kepala Pelaksana BPBD Jawa Tengah (Jateng), mengatakan, korban meninggal dunia akibat bencana ini mencapai 16 orang.
"Saya dapat informasi terakhir dari data pos lapangan itu bertambah 1 yang MD (meninggal dunia), jadi 16."
"Luka 10 orang, yang hilang juga berkurang," kata Bergas, Selasa (21/1/2025) dikutip dari tayangan Breaking News KompasTV.
Bencana alam ini terjadi karena hujan deras yang melanda Kabupaten Pekalongan sejak kemarin.
Selain di Kecamatan Petungkriyono, banjir juga meredam di wilayah Kedungwuni, Wonopringgo, dan Talun.
Di Kecamatan Petungkriyono, paling parah dihantam tanah longsor berada di Desa Kasimpar.
Bergas menyebutkan, untuk menemukan korban yang masih tertimbun, tim membutuhkan bantuan alat berat karena kondisi akses yang sulit.
"Untuk korban yang masih tertimbun kami butuh bantuan alat berat, karena akses di sana tidak mudah," jelasnya.
Selain itu, Bergas juga mengungkapkan bahwa tim pencarian saat ini menghadapi kendala karena cuaca.
"Akses menuju titik lokasi pencarian itu ada kesulitan untuk akses jadi harus merambat. Jadi teman-teman prosesnya bertahap untuk menuju ke sana."
Baca juga: Banjir & Longsor di Pekalongan Tewaskan 11 Korban, Sekdes Kasimpar & Anaknya Dikabarkan Tewas
"Tetap melakukan pencarian, karena kita kejar-kejaran dengan cuaca," paparnya.
Sekdes Kasimpar & Anaknya Dikabarkan Tewas
Sekda Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar, mengatakan Sekdes Kasimpar dan anaknya dikabarkan ikut menjadi korban meninggal dalam kejadian ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.