Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Imam Wahyu & Edi, Korban Lolos dari Longsor di Denpasar Bali yang Renggut 5 Nyawa

Salah seorang korban selamat, Imam Wahyu Aji (24) menceritakan detik-detik longsor yang menerjang kos-kosan tempat mereka.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Cerita Imam Wahyu & Edi, Korban Lolos dari Longsor di Denpasar Bali yang Renggut 5 Nyawa
Tribun Bali/Putu Supartika
Bencana tanah longsor terjadi di Jalan Ken Dedes I Ubung Kaja, Kota Denpasar, Senin (20/1/2025) pukul 07.00 Wita pagi. Sebanyak 8 orang menjadi korban, 5 di antaranya meninggal dunia dalam insiden ini. Proses evakuasi longsor di Ubung, Denpasar, Bali, Senin (20/1/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Bencana tanah longsor terjadi di Jalan Ken Dedes I Ubung Kaja, Kota Denpasar, Senin (20/1/2025) pukul 07.00 Wita pagi.

Sebanyak 8 orang menjadi korban, 5 di antaranya meninggal dunia dalam insiden ini.

Sisanya 3 korban mengalami luka-luka.

Proses evakuasi para korban berlangsung selama 9 jam sejak pukul 08.00 hingga 16.00 Wita. 

Baca juga: Update Longsor di Denpasar dan Klungkung Bali: 5 Korban Tewas, 4 Lainnya Masih Tertimbun Material

Mereka tertimpa senderan yang jebol setinggi 10 meter dan lebar sekitar 5 meter yang berada di belakang kos-kosan.

Salah seorang korban selamat, Imam Wahyu Aji (24) menceritakan detik-detik longsor yang menerjang kos-kosan tempat mereka.

Pria asal Lombok ini beruntung berhasil selamat dari insiden itu.

Berita Rekomendasi

Imam mengaku juga sempat menginap di kos-kosan itu sebelum terjadinya longsor.

Imam mengatakan dirinya meninggalkan kos-kosan pukul 06.30 Wita atau 30 menit sebelum kejadian longsor di Jalan Ken Dedes I Ubung Kaja Kota Denpasar, Senin (20/1/2025). 

"Kejadiannya jam 07.00, saya pulang setengah 7 ke kontrakan, saya nginep di sini (TKP longsor)," ujar Imam dikutip dari TribunBali.com.

Menurut Imam, kos-kosan tersebut terdiri dari 2 kamar. 

Baca juga: Banjir dan Longsor Melanda Sejumlah Daerah di 6 Provinsi Pekan Ini, Berikut Data Sebarannya

Di kamar 1 ia tidur berenam, sementara di kamar sebelahnya ada 4 orang. 

"Ada total 10 orang di sini (kemarin) termasuk saya, dan mereka pindah ke sini kurang dari seminggu. Baru kemarin. Sebelumnya di Kelapa Muda dan di Mertagangga," paparnya.

Ketika ia meninggalkan kos, beberapa penghuni kos sedang tidur. Ada juga yang sedang memasak. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas