Cerita Tim SAR Longsor Petungkriyono Pekalongan, Lalui Medan Berat hingga Ungkap Kondisi Korban
Agus Yusuf, tim SAR Bumi Santri Pekalongan, menjadi bagian dari anggota yang membantu evakuasi korban longsor longsor di Pekalongan.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie

Eko mengatakan, proses evakuasi berlangsung cukup menantang, perlu waktu 4 jam.
"Kami menerima informasi dari penduduk setempat yang sudah melakukan evakuasi awal. Dari waktu bencana terjadi hingga evakuasi selesai, butuh waktu sekitar empat jam," ceritanya
Bahkan, Tim PMI dan masyarakat harus melewati jalan yang sulit akibat longsor. Kendaraan roda empat pun tidak dapat mencapai lokasi.
Untuk penanganan lebih lanjut, Eko menyebut, pihaknya juga menggelar pengungsian sementara untuk menghindari bencana susulan.
Hingga saat ini, Desa yang terdampak parah adalah Desa Kasimpar.
Diketahui, bencana longsor dan banjir bandang di Pekalongan terjadi ketika hujan mengguyur wilayah Kecamatan Petungkriyono pada Senin, kemarin.
Menurut Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, Bergas Catursasi, korban longsor Pekalongan sementara sebanyak 18 orang hingga Selasa petang.
“Sebanyak 18 jiwa telah dievakuasi dan ditemukan meninggal dunia. Sedangkan 9 orang diperkirakan masih tertimbun dan dalam pencarian. Sedangkan 10 orang alami luka-luka,” ucap Bergas.
Adapun untuk bangunan rumah yang mengalami kerusakan, masih dalam pendataan.
“(Jumlah) pengungsi masih dalam pendataan,” tutur Bergas.
Baca juga: Cerita Winarno Evakuasi Istrinya dari Longsor Petungkriyono Pekalongan, Bersyukur sang Istri Selamat
Angka korban jiwa tersebut, juga disampaikan Kepala Pusat Pengendalian dan Operasi BNPB Bambang Surya Putra.
Data BPBD Provinsi Jateng sementara, 8 orang masih dalam pencarian.
"Laporan yang masuk dari BPBD Provinsi Jateng dan BPBD Pekalongan, 18 orang meninggal dunia dan 8 orang masih dalam pencarian," katanya dalam program Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Selasa (21/1/2025) petang.
Terkait bencana ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bakal menerjunkan tim untuk melakukan asesmen, Rabu (22/1/2025).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.