Relawan Sebut Pencarian Korban Longsor Pekalongan Hari Kedua Ditemukan 3 Korban Tewas
Jumlah korban tewas akibat longsor di Petungkriyono, Pekalongan, Jawa Tengah bertambah 3 orang dari sebelumnya 17 korban.
Editor: Dewi Agustina

TRIBUNNEWS.COM, KAJEN - Jumlah korban tewas akibat longsor di Petungkriyono, Pekalongan, Jawa Tengah bertambah 3 orang dari sebelumnya 17 korban.
Hingga Rabu (22/1/2025) siang, total korban longsor yang meninggal sebanyak 20 orang.
Tiga korban tewas ditemukan dalam pencarian hari kedua.
Jaka Prasetyo, relawan Muhammadiyah Banjarnegara yang ikut dalam pencarian korban mengatakan, pencarian hari kedua dimulai sekira pukul 07.00 WIB dalam kondisi cuaca yang gerimis.
Baca juga: Anjing Pelacak dan Drone Dikerahkan untuk Cari Korban Hilang Longsor di Pekalongan
Tim gabungan yang berjumlah lebih dari 200 orang menyebar melakukan pencarian korban di reruntuhan material longsor.
Menurutnya, hari ini ada tiga korban yang ditemukan.
"Tadi bertemu satu jenazah di sekitar sungai, bawah bambu sekira pukul 10.00 WIB. Belum teridentifikasi siapa," katadia.
"Sebetulnya sudah ketahuan sejak kemarin, tapi karena hujan lebat, baru dievakuasi hari ini," kata Jaka kepada Tribunjateng.com melalui saluran telepon.
Jaka mengatakan, dua jenazah lagi ditemukan sekira pukul 11.00 WIB.
Jenis kelaminnya laki-laki dan perempuan.
Terkait korban yang hilang, menurut Jaka, jumlahnya belum bisa dipastikan karena masih perkiraan.
Tetapi sementara ini dari korban yang meninggal dunia sejumlah 7 orang merupakan warga setempat, sisanya warga yang sedang melintas di jalan dan sedang berteduh.
Baca juga: Longsor di Pekalongan, Kemensos Salurkan Bantuan Rp 1,4 M, Kirim Task-Force hingga Bangun Dapur Umum
"Korban asli dari penduduk lokal itu hanya 7 orang, mereka meninggal dunia semua. Selebihnya orang yang berlalu lintas atau berteduh di rumah pak carik dan kafe," ujarnya.
"Satu anak usia 7 tahun putranya pak carik juga belum ditemukan," jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.