Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tragedi Longsor Pekalongan: Bayi Abiyan Ditemukan Tanpa Nyawa, Paman Menangis Histeris

Tim SAR menemukan bayi Abiyan dalam kondisi tak bernyawa akibat longsor di Pekalongan. Berikut informasi lengkapnya.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Tragedi Longsor Pekalongan: Bayi Abiyan Ditemukan Tanpa Nyawa, Paman Menangis Histeris
TRIBUN JATENG/Indra Dwi Purnomo
Tim SAR gabungan secara manual menggunakan cangkul untuk mencari korban hilang longsor di Petungkriyo, Kabupaten Pekalongan, Rabu (22/1/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, Pekalongan - Tim SAR gabungan berhasil menemukan empat korban jiwa akibat tanah longsor dan banjir bandang di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, pada Rabu (22/2/2025).

Di antara korban yang ditemukan adalah seorang bayi berusia 5 bulan bernama Abiyan.

Agus Yusuf, anggota SAR Bumi Santri Pekalongan, menjelaskan bahwa Abiyan ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, terjebak di bawah springbed yang terlilit selendang.

Springbed tersebut tersangkut di pohon bambu dekat aliran air, setelah rumahnya terbawa longsor sejauh sekitar 30 meter.

Baca juga: Mulai Hari Ini Proses Pencarian Korban Longsor Pekalongan Gunakan Teknologi Modifikasi Cuaca

"Ibu Abiyan juga menjadi korban meninggal, sementara ayahnya selamat tetapi belum diketahui keberadaannya," ungkap Yusuf kepada Tribun Jateng.

Saat penemuan Abiyan, paman korban tidak mampu menahan tangis melihat kondisi keponakannya.

"Paman korban menangis histeris saat melihat Abiyan ditemukan. Jenazah langsung dibawa ke posko induk," tambah Yusuf.

Proses Pencarian

Berita Rekomendasi

Pencarian korban longsor dan banjir bandang ini masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan dengan harapan bisa menemukan korban lain.

Pada hari kedua proses evakuasi, tim SAR gabungan menemukan empat korban dalam keadaan meninggal dunia, yaitu Aisyah, Taari, Afkar, dan Taadi.

Keempatnya sebelumnya masuk dalam daftar korban hilang dari musibah yang terjadi pada Senin sore.

Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono, menjelaskan bahwa penemuan korban pertama, Aisyah, ditemukan pada jarak 4,7 km dari lokasi kejadian bencana, diikuti penemuan Taari dan Afkar.

"Terakhir, kami mendapatkan laporan dari warga tentang jasad di bawah jembatan yang terputus, dan berhasil dievakuasi pada pukul 18:45 WIB, teridentifikasi bernama Taadi," jelas Budiono.

Baca juga: Update Jumlah Korban Longsor Pekalongan: 21 Korban Jiwa, Berikut Nama-namanya

Statistik Korban

Dengan ditemukannya empat korban tersebut, total jumlah korban meninggal yang ditemukan hingga Rabu sore mencapai 21 orang, sementara lima orang masih dalam pencarian.

Pencarian hari ini melibatkan 300 personel tim SAR gabungan yang terbagi dalam empat Search and Rescue Unit (SRU), difokuskan di area sekitar rumah Sekdes Kasimpar.

Proses pencarian ini terus berlanjut dengan harapan dapat menemukan korban lain yang masih hilang.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Innalillahi! Mayat Abiyan Bayi 5 Bulan Korban Longsor Petungkriyono Ditemukan, Ibunya Juga Tewas

(TribunJateng.com/Indra Dwi Purnomo)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas