Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nasib 9 Pesilat Serang Polsek Watulimo Trenggalek, Kini Pakai Baju Tahanan, Terancam 5 Tahun Penjara

Sembilan pesilat ditahan karena pengerusakan Mapolsek Watulimo, terancam hukuman berat! Berikut informasi lengkapnya.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Nasib 9 Pesilat Serang Polsek Watulimo Trenggalek, Kini Pakai Baju Tahanan, Terancam 5 Tahun Penjara
Istimewa/TribunJatim.com
Sebanyak 8 orang pelaku pengrusakan Markas Polsek Watulimo, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, telah diamankan di Mapolda Jatim, Kamis (23/1/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, Trenggalek – Sembilan oknum pesilat yang terlibat dalam pengerusakan Mapolsek Watulimo, Trenggalek, kini telah ditahan dan terancam hukuman penjara selama lima tahun.

Penangkapan dilakukan oleh Tim Jatanras Polda Jatim dan Satreskrim Polres Trenggalek.

Direktur Ditreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman, mengungkapkan bahwa para tersangka memiliki peran yang beragam dalam aksi pengerusakan tersebut.

 "Ada yang memprovokasi massa, ada juga yang menjadi eksekutor dengan memecahkan kaca, mendorong pagar hingga roboh, dan merusak area halaman markas," jelasnya saat konferensi pers di Mapolda Jatim.

Farman menambahkan bahwa dari sembilan tersangka, tidak ada yang di bawah umur, dengan rata-rata usia di atas 19 tahun.

“Kami juga menemukan satu tersangka baru yang berhasil ditangkap dan dibawa ke Mapolda Jatim,” katanya.

Baca juga: Kronologi Ratusan Pesilat Serang Polsek Watulimo Trenggalek, 3 Polisi Terluka

Motif Pengerusakan

Motif di balik pengerusakan ini, menurut Farman, adalah provokasi dari kubu massa para tersangka yang ingin merespons penahanan beberapa pesilat oleh Unit Reskrim Polsek Watulimo.

Berita Rekomendasi

"Mereka melakukan protes terhadap penahanan teman-teman mereka dengan cara yang berlebihan, yang berujung pada pengerusakan fasilitas Mapolsek dan melukai beberapa anggota kepolisian," ujarnya.

Farman juga menyatakan bahwa setelah ditangkap, beberapa tersangka mengaku menyesal atas tindakan mereka.

"Memang terprovokasi dengan adanya ajakan-ajakan itu," katanya.

Mengenai kemungkinan keterlibatan pengurus kelembagaan perguruan pencak silat, Farman mengaku masih dalam tahap penyelidikan.

"Kami mendalami informasi dan rekaman CCTV. Ada upaya meredam dari salah satu ketua ranting, namun mikrofon direbut oleh salah satu pelaku yang baru kami tangkap, yang justru memprovokasi massa," jelasnya.

Baca juga: Markas Polsek Watulimo Trenggalek Diserang Ratusan Pesilat, Kaca-kaca Hancur, Perwira Polisi Terluka

Tuntutan Hukum

Para tersangka akan dikenakan Pasal 170 KUHP tentang kekerasan secara bersama-sama terhadap orang atau barang, dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.

"Oleh karena itu, kami tahan," pungkas Farman.

Pihak kepolisian masih akan melanjutkan penyelidikan untuk mengungkap lebih lanjut tentang keterlibatan pihak-pihak lain dalam kasus ini.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Polisi Ciduk Sosok yang Diduga Otak Pengrusakan Polsek Watulimo Trenggalek, Total 9 Orang Diamankan

(TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra Sakti)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas