Polisi Amankan 9 Orang Terduga Pelaku Penyerangan Polsek Watulimo di Trenggalek
Pihak kepolisian telah meringkus delapan orang pelaku pengerusakan Mapolsek Watulimo, Kamis (23/1/2025).
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Ratusan pesilat menyerang dan merusak Mapolsek Watulimo di Trenggalek, Jawa Timur, Senin (20/1/2025) malam.
Setelah diselidiki, terbaru ini pihak kepolisian telah meringkus delapan orang pelaku pengrusakan, Kamis (23/1/2025).
Demikian yang disampaikan Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranu Dikarta.
"Dari kasus pengrusakan Polsek Watulimo telah diamankan dan ditahan di Polda Jatim delapan orang, (perannya) ada yang melempar, menghasut, maupun penggerak," ujarnya, dikutip dari TribunJatim.com.
Selain itu, pihak kepolisian juga meringkus satu orang yang diduga jadi otak penggerak massa.
Meski begitu, tak menutup kemungkinan pelaku masih bisa bertambah, melihat penyerangan dilakukan oleh ratusan orang.
"Kasus ini akan kita dalami, sehingga bisa dikembangkan terus pelaku pengrusakan (Mapolsek Watulimo) ini," ujarnya.
Di sisi lain, untuk meningkatkan keamanan, pihak berwajib melakukan patroli dari siang hingga malam.
"Untuk meminimalisasi hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi, dilakukan patroli secara rutin pagi, siang maupun malam," tegasnya.
Diketahui, ratusan pesilat yang menyerang Mapolsek Watulimo bertindak anarkis dengan melempari kantor polisi menggunakan batu dan benda keras lainnya.
Kaca hingga pagar Mapolsek Watulimo pun rusak akibat tindakan tersebut.
Baca juga: Nasib 9 Pesilat Serang Polsek Watulimo Trenggalek, Kini Pakai Baju Tahanan, Terancam 5 Tahun Penjara
Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Rau Dikarta menceritakan awal mula penyerangan ini.
Kasus penyerangan berawal dari adanya bentrokan dua perguruan silat di Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Trenggalek.
Pihak polres pun melakukan tindakan sesuai SOP atas laporan dari korban.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.