4 Kecamatan Terdampak Banjir dan Longsor di Mamuju Sulbar, Tim Pakai Alat Berat Buka Akses Jalan
BPBD Kabupaten Mamuju juga mencatat sebanyak empat orang meninggal dunia dan enam orang luka-luka akibat peristiwa tersebut
Penulis: Gita Irawan
Editor: Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - BPBD Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat mencatat hingga Senin (27/1/2025) sebanyak empat kecamatan terdampak banjir.
Empat kecamatan itu antara lain Kecamatan Mamuju (Kelurahan Binanga dan Desa Bambu), Kecamatan Kalukku (Kelurahan Bebanga, Desa Pammulukang dan Desa Ahuni), Kecamatan Simboro (Kelurahan Simboro), dan Kecamatan Tapalang (Desa Orobatu).
Siaran Pers BNPB pada Senin (27/1/2025) menyatakan berdasarkan hasil asesmen BPBD, 1.377 unit rumah, dua unit fasilitas ibadah dan tujuh unit sekolah terdampak banjir.
Sebanyak tujuh unit rumah tercatat rusak dan sebanyak 1.972 jiwa terdampak kejadian tersebut.
BPBD juga melaporkan satu unit rumah terdampak tanah longsor di Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju.
BPBD Kabupaten Mamuju juga mencatat sebanyak empat orang meninggal dunia dan enam orang luka-luka akibat peristiwa tersebut.
Baca juga: BREAKING NEWS: Banjir dan Longsor di Mamuju, 4 Orang Meninggal Dunia, 1 Diantaranya Bayi
Korban luka juga dilaporkan telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan tindakan lebih lanjut.
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju bersama tim gabungan yang terdiri dari organisasi perangkat daerah terkait mengerahkan alat berat guna membuka akses jalan Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju pada Senin (27/1/2025)," tulis Siaran Pers BNPB pada Senin (27/1/2025) malam.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mamuju Muh Taslim Sukirno menyatakan tim gabungan akan melakukan pembersihan material longsor hingga Rabu (29/1/2025).
Taslim menjelaskan pihaknya mendirikan Posko di Kantor BPBD Kabupaten Mamuju serta Pos Lapangan pada wilayah terdekat rumah warga di Kecamatan Mamuju.
Tenaga dan fasilitas kesehatan, ambulance serta bantuan logistik yang dapat diakses oleh warga terdampak dilaporkan telah tersedia di Pos Lapangan itu.
BPBD juga mengerahkan dua perahu lipat dan satu perahu karet untuk evakuasi warga terdampak banjir ke kerabat terdekat serta mendistribusikan bantuan logistik dan air bersih kepada para pengungsi bersama Dinas Sosial Kabupaten Mamuju.
Sebelumnya banjir juga dilaporkan merendam akses jalan Trans Sulawesi pada Minggu (26/1/2025) pukul 17.00 waktu setempat.
Taslim menyatakan dalam selang waktu tiga jam setelah kejadian, banjir di area Trans Sulawesi telah surut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.