Kendala Proses Evakuasi Longsor di Mamuju Sulbar, 4 Korban Tewas Masih Satu Keluarga
Bencana longsor terjadi di Mamuju pada Minggu (26/1/2025). Satu keluarga yang terdiri dari empat orang tewas. Empat warga mengalami luka-luka.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Tiara Shelavie

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, meminta Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi untuk menetapkan status tanggap darurat bencana di wilayah Mamuju.
Bahtiar Baharuddin menjelaskan hujan deras pada Minggu (26/1/2025) mengakibatkan debit air meluap sehingga sejumlah wilayah tergenang air bahkan terjadi longsor.
Ia khawatir terjadi longsor susulan di Kelurahan Mamunyu karena kondisi tanah tidak stabil.
Baca juga: Kemensos Kirim Logistik untuk Korban Longsor di Mamuju Sulbar
"Segera tetapkan tanggap darurat. Gunakan BTT (Belanja Tidak Terduga) untuk lindungi dan layani masyarakat, saya sudah arahkan pemkab mamuju," tegasnya.
Bencana longsor di Mamuju mendapat sorotan dari Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, yang bergerak cepat memberikan bantuan untuk korban.
“Begitu kami menerima laporan bencana, tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) langsung dikerahkan ke lokasi," ucap pria yang akrab disapa Gus Ipul, Senin (27/1/2025).
Sejumlah bantuan logistik dikirimkan seperti makanan siap saji, tenda darurat, selimut, tikar, serta kebutuhan dasar lainnya.
“Kami memastikan masyarakat tidak hanya menerima bantuan material, tetapi juga pendampingan emosional untuk mengurangi dampak psikologis dari tragedi ini,” imbuhnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunSulbar.com dengan judul KRONOLOGI Longsor di Tapodede Mamuju Hingga Tewaskan 4 Warga Termasuk 1 Bayi, Kejadian 23.15 WITA
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSulbar.com/Ilham Mulyawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.