Kesaksian Warga Mamuju Korban Tanah Longsor, Butuh Bantuan Pakaian dan Makanan
Warga Mamuju terdampak tanah longsor meminta bantuan pakaian dan makanan. Akses jalan menuju lokasi longsor sulit dilewati dan rumah warga tertimbun.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Sri Juliati

Kapolsek Mamuju, AKP H. Mustafa, mengatakan kondisi medan yang sulit dilewati kendaraan hingga cuaca yang kurang mendukung membuat proses evakuasi berjalan lama.
"Hingga saat ini, tercatat empat orang meninggal dunia akibat tertimbun material longsor, sementara empat orang lainnya mengalami luka berat dan telah dilarikan ke fasilitas medis untuk mendapatkan perawatan intensif," terangnya.
AKP H. Mustafa mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya keempat korban yang masih satu keluarga.
Baca juga: 4 Korban Tewas akibat Longsor di Mamuju Sulbar Merupakan Satu Keluarga, Ada Bayi Usia Satu Bulan
Ia meminta warga Mamuju yang berada di daerah rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan.
Menurutnya, curah hujan sedang tinggi sehingga warga harus memantau tanda-tanda pergerakan tanah.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, meminta Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi untuk menetapkan status tanggap darurat bencana di wilayah Mamuju.
Bahtiar Baharuddin menjelaskan hujan deras pada Minggu (26/1/2025) mengakibatkan debit air meluap sehingga sejumlah wilayah tergenang air bahkan terjadi longsor.
Ia khawatir terjadi longsor susulan di Kelurahan Mamunyu karena kondisi tanah tidak stabil.
"Segera tetapkan tanggap darurat. Gunakan BTT (Belanja Tidak Terduga) untuk lindungi dan layani masyarakat, saya sudah arahkan pemkab mamuju," tegasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunSulbar.com degnan judul Kondisi Terkini Rumah Tertimbun Longsor Tewaskan Satu Keluarga di Tapodede Mamuju
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSulbar.com/Abd Rohman)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.