Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Sebelum Dibuang, Jasad Uswatun Khasanah Sempat 'Menginap' di Rumah Nenek Antok

Antok ternyata sempat menitipkan koper besar merah yang berisi potongan tubuh Uswatun Khasanah di rumah neneknya di Tulungagung.

Penulis: Rifqah
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Sebelum Dibuang, Jasad Uswatun Khasanah Sempat 'Menginap' di Rumah Nenek Antok
Kolase Tribunnews.com
MUTILASI USWATUN - Rohmat Tri Hartanto alias Antok alias Antok (kiri) ternyata sempat menitipkan koper besar merah (kanan bawah) yang berisi potongan tubuh Uswatun Khasanah (kanan atas) di rumah neneknya di Tulungagung. 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi mengungkapkan Rohmad Tri Hartanto (RTH) alias Antok sempat menitipkan koper besar merah yang berisi potongan tubuh Uswatun Khasanah (UK) di rumah neneknya di Desa Banaran, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Ditreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman, saat menjelaskan soal sosok pria yang terekam CCTV sedang duduk santai ketika Antok membawa keluar koper merah tersebut.

Pria itu ternyata merupakan kerabat Antok yang dimintai tolong oleh pelaku untuk membawa jasad UK ke rumah kosong milik neneknya.

"Hasil pemeriksaan yang bersangkutan masih kerabat dari tersangka, dimintai tolong untuk nge-drop tersangka ini ke rumah neneknya di daerah Tulungagung, di rumah kosong," ujar Farman, di Youtube KompasTV, dikutip pada Rabu (29/1/2025).

Jasad korban sempat dibawa menginap di rumah nenek Antok, hingga kemudian pelaku  membuangnya ke tiga kabupaten di Jawa Timur.

"Mayat ini sempat nginap di beberapa tempat, di rumah kosong di Tulungagung."

"Baru tanggal 21 itu pembuangan tahap pertama, baru dilanjutkan tanggal 22 terhadap kepala yang terpental kembali ke dalam mobil pada saat dibuang," kata Farman.

Berita Rekomendasi

Namun, tersangka sempat membawa kembali bagian kepala korban yang sempat dibuang, karena takut menimbulkan kecurigaan saat sepeda motor lewat.

"Kenapa pada saat itu diurung, tidak langsung membuang kepala yang mental ke dalam mobil, karena pada waktu itu ada pengendara sepeda motor di belakang mobil tersangka, sehingga dikhawatirkan dicurigai, maka diurung," kata Farman.

Terkait kerabat Antok tadi, polisi saat ini masih melakukan pemeriksaan dan mendalami peran pria yang belakangan diketahui berinisial MAM tersebut.

Sebelumnya, sosok pria itu diduga turut membantu Antok untuk membuang potongan jenazah korban.

Baca juga: Sosok Pria yang Duduk Santai Main HP Saat Antok Bawa Koper Mayat Uswatun Ternyata Kerabat Pelaku

"Berdasarkan CCTV ada dua orang di situ, satu tersangka RTH alias A, satu lagi sudah kita amankan dan kita periksa untuk mendalami peran dari yang bersangkutan," ucap Farman.

Antok Ngaku Menyesal, Minta Maaf ke Keluarga Korban

Antok yang kini sudah ditangkap mengaku menyesal menghilangkan nyawa korban dengan begitu sadis.

"Ya saya menyesal," ujar Antok seraya menundukkan kepala selama berjalan cepat selama digelandang petugas kepolisian berpakaian sipil, Senin (27/1/2025), dikutip dari Surya.co.id.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas