Pria Disabilitas yang Dibunuh di Subang Alami 27 Luka Tusuk, Tembus ke Hati hingga Ginjal
Hasil autopsi jenazah Toikin (22), seorang pria disabilitas asal Kabupaten Subang, Jawa Barat, yang menjadi korban pembunuhan.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Suci BangunDS

TRIBUNNEWS.COM - Toikin (22), seorang pria disabilitas asal Desa Karanganyar, Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang, Jawa Barat, menjadi korban pembunuhan.
Dalam kasus ini, jajaran Satreskrim Polres Subang berhasil mengamankan dua pelaku yang semuanya perempuan.
Pelaku berinisial AN dan seorang siswa SMA kelas XI yang masih di bawah umur, yaitu TK.
Terkini, polisi mengungkapkan hasil autopsi yang dilakukan RS Bhayangkara Polri Indramayu terhadap jasad korban.
"Hasil autopsi korban mengalami luka tusukan sebanyak 27 tusukan di sekujur tubuhnya," ucap Kapolres Subang AKBP, Ariek Indra Sentanu, Jumat (31/1/2025) pagi, dilansir Tribun Jabar.
Dari puluhan tusukan itu, ada beberapa luka yang tembus ke bagian vital organ tubuh korban.
"Beberapa tusukan tembus ke hati, paru-parunya, dan ginjal yang menyebabkan korban tewas," jelas Ariek.
Menurutnya, korban meninggal selepas dihujani puluhan tusukan oleh dua pelaku menggunakan dua pisau dapur.
"Pertama korban dihujani tusukan kemudian ditinggalkan oleh kedua pelaku."
"Sekitar setengah jam kemudian, pelaku kembali datang dan melihat korban ternyata masih hidup dan kembali dihujani tusukan hingga tewas," ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan pemeriksaan terungkap bahwa motif pelaku mengaku korban lantaran cemburu dan dendam.
Baca juga: Kasus Pria Disabilitas Dibunuh 2 Wanita di Subang, Keluarga Toikin Sebut Pelaku Orang Keji
"Jadi intinya, motif pelaku membunuh korban ini lebih ke faktor cemburu dan dendam," ungkap Ariek.
Guna mengungkap lebih lanjut terkait kasus ini, ke depan penyidik akan melakukan rekonstruksi.
"Rekonstruksi akan jadi titik terang seperti apa kedua pelaku menghabisi korban," terangnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.