Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Ibu Hamil Ditandu 1 Km di Mamuju karena Jalan Berlumpur, Warga Mengaku Lelah lantaran Sering Terjadi

Jalan di Mamuju rusak parah, ibu hamil terpaksa ditandu warga untuk dibawa ke puskesmas, Rabu (29/1/2025). Warga mengeluh lelah karena sering terjadi.

Penulis: Isti Prasetya
Editor: timtribunsolo
zoom-in Ibu Hamil Ditandu 1 Km di Mamuju karena Jalan Berlumpur, Warga Mengaku Lelah lantaran Sering Terjadi
DOKUMEN WARGA via KOMPAS.COM
IBU HAMIL DITANDU - Seorang ibu hamil jelang melahirkan di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, saat ditandu untuk dibawa ke puskesmas, Rabu (29/1/2025). Warga mengeluh lelah lantaran hal ini sering terjadi di wilayah tersebut. (DOKUMEN WARGA via KOMPAS.COM) (Dok Warga Bebanga Mamuju/Zulkifli) 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang menunjukkan ibu hamil ditandu oleh warga untuk menuju fasilitas kesehatan di Kabupaten Mamuju menjadi sorotan publik.

Kejadian ini diunggah oleh Zulkifli, seorang warga setempat, melalui akun Facebooknya.

Ibu hamil bernama Tias (23) ditandu oleh warga pada Rabu (29/1/2025), di Lingkungan Puncak Indah, Kelurahan Bebanga, Kecamatan Kalukku.

Jalanan di area tersebut tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat akibat hujan deras yang mengguyur pada sore harinya.

Zulkifli menjelaskan bahwa kejadian menandu ibu hamil untuk mendapatkan pelayanan kesehatan bukanlah hal baru di wilayah tersebut.

 "Ini sudah sering terjadi, apalagi kondisi cuaca seperti ini selalu hujan. Jadi mau tidak mau, terpaksa ibu hamil itu ditandu," ungkapnya saat dihubungi oleh TribunSulbar.com pada Kamis (30/1/2025).

Tias ditandu sejauh 1 kilometer menuju ambulans dengan cara bergantian oleh warga.

Berita Rekomendasi

Untuk menghindari terjatuh, mereka menggunakan sepatu bot dan sesekali menurunkan Tias di tengah jalan ketika kondisi sangat licin.

"Kadang ditandu, kadang dikasih turun karena jalanan licin. Bisa-bisa warga yang memikul itu terperosok," tambah Zulkifli.

Zulkifli juga menyoroti bahwa kejadian serupa sering dialami oleh warga yang sakit kritis, yang harus ditandu hingga dua kilometer menuju jalan utama.

Meskipun jaraknya tidak jauh, jalan tersebut merupakan satu-satunya akses bagi warga.

Baca juga: Ibu Hamil di Mamuju Ditandu 1 Km karena Jalan Licin Berlumpur, Warga: Sudah Sering Terjadi, Capek

"Kami sudah capek, warga juga lelah karena kondisi jalan kami. Kasihan jika ada orang sakit harus ditandu," keluhnya.

Dulu, kondisi jalan di kampungnya sangat parah.

Pada Februari 2024, warga sempat patungan untuk menyewa alat berat agar jalan bisa dilalui motor.

Namun, perbaikan yang dilakukan masih sangat terbatas karena dana yang terkumpul tidak mencukupi.

"Perbaikannya masih sangat kurang. Kami berharap Pemerintah Kabupaten Mamuju bisa memperhatikan akses jalan di kampung kami agar bisa dilalui dengan aman," tutup Zulkifli.

(Tribunnews.com/Isti Prasetya)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas