Kronologis Polisi Deli Serdang Ditembak Saat Hendak Tangkap Bandar Narkoba, Pistol Dirampas Pelaku
Bripka BS, anggota polisi yang bertugas di Satuan Reserse Narkoba Polresta Deli Serdang menjadi korban penembakan saat hendak menangkap bandar Narkoba
Penulis: Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Bripka BS, anggota polisi yang bertugas di Satuan Reserse Narkoba Polresta Deli Serdang menjadi korban penembakan saat hendak menangkap bandar Narkoba di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (5/2/2025).
Ia mengalami luka tembak di bagian dada dan kini menjalani perawatan di RSU Haji Medan.
Bripka BS akan menjalani operasi untuk mengangkat peluru yang bersarang di tubuhnya.
Informasi terakhir, Bripka BS kini dalam kondisi stabil dan masih terbaring di rumah sakit.
Kapolda Sumut, Irjen Whisnu Hermawan Februanto meminta doa agar operasi pengangkatan peluru di tubuh Bripka BS berjalan lancar.
Baca juga: Ditikam Bandar Narkoba, 2 Polisi Rekan Bripda Faras Jalani Operasi, Begini Kondisi Terkini
"Mohon doanya dari masyarakat supaya operasi ini berhasil diangkat pelurunya dan anggota kami selamat," kata Irjen Whisnu Hermawan Februanto dikutip dari Tribunmedan.com, Kamis (6/2/2025).
Kronologis Kejadian
Sementara itu, Kapolresta Deli Serdang Kombes Raphael Sandhy Priambodo mengungkap kronologis penembakan yang membuat Bripka BS terluka.
Awalnya Bripka BS bersama rekan-rekannya terlebih dahulu melakukan penangkapan terhadap pelaku peredaran Narkoba.
Berdasarkan hasil penangkapan tersebut, kemudian penyidik pun melakukan pengembangan untuk menangkap bandar narkobanya.
Baca juga: Bandar Narkoba di Lahat Dijerat Pasal Berlapis, Melawan saat Ditangkap dan Bunuh Bripda Faras
Selanjutnya, Bripka BS bersama rekan-rekannya pun bergerak ke lokasi kejadian di Percut Sei Tuan pada Rabu, 5 Februari 2025 pukul 14.00 WIB.
Begitu polisi tiba di lokasi, terjadi keributan yang membuat kondisi tidak kondusif.
Melihat situasi tersebut, Bripka BS pun berinisiatif melakukan tembakan peringatan ke udara.
"Yang mau diamankan itu sebenarnya bandar. Ternyata banyak keramaian dan anggota mengeluarkan tembakan peringatan untuk membubarkan," kata Kombes Raphael Sandhy Priambodo di Polda Sumut Kamis (6/2/2025).
Namun, ternyata Bripka BS menjadi sasaran pelaku.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.