TRIBUNNEWS.COM, Bekasi - Kasus pembunuhan yang melibatkan Sunardi (43) kembali menggemparkan publik setelah jasad istrinya, Almaidah (51), ditemukan dalam septic tank di rumah mereka di Desa Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi.

Pengungkapan ini juga terkait dengan pembunuhan Sri Pujiyanti (23), seorang gadis penagih utang yang juga menjadi korban Sunardi.

Pembongkaran septic tank dilakukan oleh pihak kepolisian Polres Metro Bekasi pada Rabu, 5 Februari 2024, setelah hasil pemeriksaan terhadap Sunardi mengungkapkan bahwa ia juga membunuh istrinya.

Baca juga: Awal Mula Sunardi Bunuh Gadis Penagih Utang di Bekasi, Pelaku Gugup saat Digeruduk Warga

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, menjelaskan bahwa pembongkaran dimulai pada pukul 11.00 WIB dan berlangsung selama dua jam.

"Kami menemukan kerangka manusia secara utuh, termasuk pakaian dan jaket korban," ungkap Mustofa.

Pengakuan Tersangka

Sunardi mengakui telah membunuh Almaidah pada November 2022.

Ia juga terlibat dalam pembunuhan Sri Pujiyanti, yang terjadi pada 3 Februari 2025.

Menurut Mustofa, terdapat dua peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku, dengan motif yang berbeda.

"Motif pembunuhan penagih utang adalah karena pelaku kesal korban terus menagih hingga mencekik dan membawa korban ke dalam rumahnya," jelasnya.

Baca juga: Pria Bekasi Bunuh Istri karena Motif Asmara Lalu Habisi Nyawa Wanita Penagih Utang Dipicu Rasa Kesal

Motif Pembunuhan Istri

Mustofa menambahkan bahwa motif pembunuhan terhadap Almaidah berkaitan dengan masalah asmara.

"Kami masih terus menggali keterangan pelaku, termasuk motif pelaku melakukan aksi pembunuhan ini," katanya.

Indikasi juga muncul bahwa Sunardi berencana untuk memasukkan kembali jasad penagih utang ke dalam septic tank.

Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Motif Sunardi Bunuh dan Kubur Jasad Istrinya di Septic Tank di Cibarusah Bekasi Dipicu Cemburu Buta

(Tribunbekasi.com/Muhammad Azzam)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).